Liputangampongnwws.id – Pengurus Daerah Pelajaran Islam Indonesia (PII) Kabupaten Pidie Jaya melaksanakan Training Terpadu Se Aceh (LBT - LMD - LIT) yang berlokasi di SMA N 1 Meureudu. 

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 20 - 29 Desember 2021 yang meliputi, untuk training Leadership Basic Training (LBT) Pada Tanggal 20 - 26 Desember, Latihan Manajemen Dasar (LMD) Pada Tanggal 26 - 28 dan Leadership Intermediate Training (LIT) Pada Tanggal 23 - 29 Desember 2021.

Ketua Umum PII Pidie Jaya, Muhammad Al Kautsar Mengatakan training LBT ini kita gelar untuk latihan kepemimpinan dasar para siswa OSIS dan Osim di sekolah tingkat SMA/SMK/MA dan SMP/MTs  dalam Kabupaten Pidie Jaya. Sementara untuk peserta training jenjang menengah (LIT) di ikuti oleh kader dari Pidie Jaya, Banda Aceh, Pidie, Aceh Timur dan Lhokseumawe. 

“ PII ini merupakan organisasi pelajar yang di akui oleh semua muslimin Indonesia, jadi para kader PII ini merupakan kader ummat yang mampu membantu dan menyelesaikan semua persoalan ummat” kata Keluarga Besar Perhimpunan Keluarga Besar PII Pidie Jaya, Bachtiar Efendi saat memberi sambutan pada pembukaan Training Terpadu Se Aceh PII Pidie Jaya di Aula Oproom Kantor Camat Meureudu, Selasa, 21 Desember 2021.

Dulu waktu adanya gejolak ummat, maka PII yang menyelesaikan nya. Bahkan kenapa dulu banyak orang Islam di indonesia serta kuat, itu karena kokoh nya persatuan Kader PII di Seluruh Indonesia yang membuat Islam kuat di Indonesia.” tandas Bachtiar Efendi yang juga merupakan Ketua Pemekaran Kabupaten Pidie Jaya pada tahun 2007 silam.

Menurutnya, ketidakstabilan hari ini islam di Indonesia itu merupakan banyak organisasi muslim yang tidak bersatu sehingga terjadilah penindasan dan Islamophobia di mana mana.

Melalui Training Terpadu ini diharapkan Pelajar mampu membangun kembali kejayaan Islam di Indonesia dikarenakan kader PII semakin bersatu untuk membumikan syariat islam.

Kepala Kementrian Agama Pidie Jaya, dalam hal ini di wakili oleh bapak M. Yusuf ketika membuka Training Terpadu Se Aceh menyambut positif kegiatan tersebut.

“LBT PII sangat bagus untuk mencetak generasi pemimpin masa akan datang, mengingat bahwa Pidie Jaya saat ini masih tergolong kekurangan kader,” kata M. Yusuf.

“Kita hari ini masih krisis kader, oleh karenanya Pemkab Pidie Jaya dan Kemenag sangat mendukung kegiatan ini,”

Yusuf menyayangkan apabila kegiatan seperti ini masih kurang diminati oleh generasi muda. “Anak muda sekarang lebih memilih duduk di warung kopi dan bermain game online daripada mengikuti training seperti ini,” tambahnya.

Dia juga berharap kegiatan ini bisa melahirkan karakter pemimpin bangsa yang mampu mendorong kaderisasi ummat karena dalam training PII itu kita dibimbing dan makan nasi ummat makan kita juga harus mengabdi untuk ummat.

Training Terpadu Se Aceh ini diikuti 30 peserta jenjang LBT, dan 20 peserta LIT. Training tersebut mengusung tema, “Pelajar Masa Kini, Pemimpin Masa Depan” (**)