LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Inspektorat Bireuen telah melakukan audit terhadap Bendahara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMG PKB) Bireuen berinisial AM. Hasil audit menunjukkan bahwa AM diduga menggelapkan kas kantor sebesar Rp 1 miliar lebih, Selasa (11/03/2025).

Inspektur Kabupaten Bireuen yang juga menjabat sebagai Pj Sekda, Hanafiah SP, CGCAE, mengonfirmasi temuan tersebut kepada media ini.

"Kami telah mengaudit Bendahara DPMG PKB Bireuen sekitar dua bulan yang lalu. Dari hasil audit tersebut, AM diduga menggelapkan kas kantor sebesar Rp 1 miliar lebih," ujar Hanafiah.

Pihak Inspektorat telah memberikan waktu kepada AM untuk mengembalikan dana tersebut. Namun, hingga saat ini, uang tersebut belum dikembalikan.

"Rencananya, Senin depan, 17 Maret 2025, saya akan memanggil AM untuk mempertanyakan kembali terkait dana tersebut," tambahnya.

Sebelumnya, media ini telah memuat berita berjudul "Bendahara DPMG Bireuen Diduga Gelapkan Rp 1,1 Miliar untuk Trading Forex, Honor TPK Tak Dibayar." (Adi. S)