22 November 2024
News

Epidemi DBD Memburuk di Pidie Jaya, Masyarakat Diimbau Waspada

Foto : Dok. Google Image | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan bulan sebelumnya, mengundang keprihatinan bagi masyarakat setempat. Berdasarkan data yang diperoleh awak media dari dr. Nasriah, Kabid Pelayanan RSUD Pidie Jaya. Situasi saat ini memerlukan perhatian serius.

Hingga hari ini, ada 2 anak dan 1 orang dewasa yang masih dirawat akibat DBD. Adanya peningkatan jumlah kasus di beberapa bulan terakhir menjadi perhatian khusus, dengan sejumlah pasien dirawat karena Dengue Haemoragic Fever (DHF) atau yang biasa dikenal dengan istilah DBD atau demam berdarah. 

Rinciannya, pada bulan agustus tercatat 1 kasus DHF dan 1 kasus Demam Dengue. Pada bulan september terdapat peningkatan dengan 2 kasus DHF dan 4 kasus Demam Dengue. Sementara itu, pada bulan oktober, angkanya kembali meningkat menjadi 3 kasus DHF dan 15 kasus Demam Dengue.

Penyebab meningkatnya kasus DBD ini masih menjadi fokus penyelidikan, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan tenaga medis untuk mengidentifikasi penyebabnya dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

dr. Nasriah, Kabid Pelayanan RSUD Pidie Jaya, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan dan mengurangi potensi tempat perindukan nyamuk sebagai upaya pencegahan DBD. Pihak rumah sakit juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan penanganan yang optimal kepada para pasien yang terkena dampak.

Situasi ini membutuhkan perhatian bersama agar dapat mengendalikan penyebaran DBD di Pidie Jaya dan melindungi kesehatan masyarakat, pungkas dr. Nasriah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Pidie Jaya, Edy Azwar, menyatakan bahwa mulai Januari hingga November 2023, terdapat 53 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Dinkes telah mengambil langkah pencegahan termasuk penyelidikan epidemiologi, distribusi bubuk abate, penyuluhan 3M+, dan mengajak masyarakat untuk gotong royong dalam pembunuhan jentik nyamuk karena fogging hanya efektif membunuh nyamuk dewasa. (**)