DPRK Agara Didemo, AMAT Tuding Ada Nama Yang Pernah Dipusaran Dugaan Korupsi Dalam Usulan Pj Bupati Baru.
Foto : Pendemo "Aliansi Masyarakat Aceh Tenggara" sedang berorasi di depan gedung DPRK Aceh Tenggara | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID | Kutacane - Puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Aceh Tenggara (AMAT) berdemo di depan Kantor DPRK Aceh Tenggara, Jumat (29/9/2023) pagi.
Mereka menuntut Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara (Agara) karena tak merekomendasikan Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi untuk dilanjutkan memimpin Bumi Sepakat Segenap hingga 2024 mendatang.
Padahal, menurut pendemo, Pj Bupati Aceh Tenggara sudah bekerja keras mencegah pungli, Kolusi Korupsi Nepotisme (KKN) sehingga menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan good government.
Dalam orasinya yang berapi-api, Dahrinsyah selaku penanggung jawab aksi juga menuding DPRK Agara, "Kami menilai ada kongkalikong dalam pengusulan Pj Bupati yang baru, karena terkesan ada pejabat yang terus dipaksakan untuk menjadi Pj Bupati Aceh Tenggara.
Padahal dalam rekam jejaknya yang bersangkutan pernah tersandung di dalam pusaran Dugaan kasus dugaan korupsi, kendati ada upaya uang korupsi sebesar Rp.250 juta dikembalikan kepada KPK RI.
Hal ini menjadi pertanyaan kenapa pihak DPRK Aceh Tenggara ngotot mengusulkan nama tersebut, ada apa ini, peristiwa apa yang mau di tutup - tutupi , apakah ada kaitannya dengan defisit 106 milyar ????," suarakannya.
Sementara itu, Eko Widiyanto selaku koordinator lapangan, sosok Pj Bupati Aceh Tenggara, Drs Syakir selama menjabat sudah banyak memberikan perubahan bagi masyarakat di Aceh Tenggara.
Namun, ada pihak-pihak yang tidak suka sehingga tidak menginginkan Pj Bupati Aceh Tenggara ini dilanjutkan di bawah kepemimpinan Syakir. Padahal, lelang proyek terbuka, tidak ada pungli setiap pencairan anggaran dan menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.
"Publik tahu ketulusan Bapak Syakir memperbaiki birokrasi Aceh Tenggara, semua kebijakan beliau melalui proses tahapan rapat yang terukur, " ucapnya
Publik puas atas kesungguhan bapak syakir didalam minimalisir pungli seperti proses pengangkatan pejabat kepala desa (penghulu kute), proses lelang proyek , pengawasan penggunaan dana desa dan sebagainya .
"Bapak Syakir sosok respon cepat atas pengaduan masyarakat serta sigap turun kelapangan dan beradaptasi meyesusaikan diri dengan masyarakat masyarakat Bumi Sepakat Segenap dalam berbagai kegiatan khususnya religi." Akui Eko
Kemudian Muhammad Raja selaku koordinator aksi juga berujar bahwa Syakir mempunyai niat yang sangat mulia terhadap Aceh Tenggara, beliau ingin kabupaten yang ia pimpin selama ini bebas dari defisit anggaran.
"Semua publik Aceh Tenggara sempat dihebohkan karena defisit yang ditinggalkan yang diwariskan Pemkab Aceh Tenggara sebelum kepemimpinan Syakir sebesar 106 milyar dan dianya berjanji pada tahun anggaran 2024 mendatang defisit Aceh Tenggara besarnya sesuai dengan ambang batas defisit berdasarkan aturan yang berlaku."
Kami Aliansi Masyarakat Aceh Tenggara merasa heran kenapa pihak DPRK Aceh Tenggara tidak turut merekomendasikan Bapak Syakir kembali menjadi Pj. Bupati Aceh Tenggara, padahal dirinya mempunyai niat baik untuk Bumi Sepakat Segenap kedepannya " Tegas diucapkan Muhammad Raja. (**)