16 Oktober 2024
Daerah

Dinas PU Pidie Jaya Pasang Patok Jalan Simpang Pertanian Tutue Sirong

Foto : Dinas PU Pidie Jaya bersama Bidang Aset Daerah dan pihak terkait lainnya ukur ulang tanah dan pasang patok | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pidie Jaya mulai melakukan pemasangan patok batas luar jalan terkait pelaksanaan proyek pelebaran ruas jalan dalam kota tahun ini. Dengan nama pekerjaan pemeliharaan berkala/ rehabilitasi jalan Simpang Pertanian-Tutue Sirong, Kecamatan Meureudu, Kabupaten setempat.

Pantauan media ini di lokasi, Kamis (25/8) pemasangan patok sebagai tanda batas luar lahan pelebaran jalan tersebut sekaligus pengukuran ulang tanah yang telah dilakukan pembebasan tahun 2011 lalu.

Selain pihak Dinas PU (Bidang Bina Marga), adapun pihak yang terlibat dalam pemasangan patok dan pengukuran ulang tanah di lahan itu, diantaranya, Kajari Pidie Jaya, BPN Pidie Jaya, Kabag Pemerintahan Sekdakab Pidie Jaya, Kabid Aset BPKK Pidie Jaya, Camat Meureudu, Keuchik Gampong dalam wilayah proyek dan Rekanan (PT Markam Jaya).

Kepala Bidang Aset Daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten (BPKK) Pidie Jaya, Bustamian, S.H.I kepada awak media Liputan Gampong News mengatakan pihaknya diajak oleh Dinas PU untuk mengukur kembali aset daerah (tanah) yang pernah dilakukan pembebasan tahun 2011 dari sumber dana APBA.

"Pengukuran ulang tanah tersebut sesuai dengan peta situasi yang dikeluarkan oleh BPN Kabupaten Pidie tahun 2012. Lebar tanah yang dibebaskan berkisar 10-12 meter tergantung persil tanah dengan panjang 1.200 meter." rinci Bustamian.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pidie Jaya, Orizal Safitri melalui Kabid Bina Marga, Edy Saputra menjelaskan pemasangan patok dan pengukuran ulang tanah demi memperlancar proses pekerjaan  proyek tersebut.

Kegiatan pemeliharaan berkala jalan atau rehabilitas jalan tersebut (DAK Reguler) dengan nilai kontrak Rp.6.628.167.467,- miliar dengan nomor kontrak 600/620-14/ sppk/dak/ Pijay/ VII/ 2022/ tanggal kontrak 01 Juli 2022, kini mulai di kerjakan tahap pembersihan awal yang dilaksanakan oleh CV. Markam Jaya.

"Pekerjaan jalan tersebut sepanjang lebih kurang  1.15 KM akan dilakukan pengaspalan hotmix dengan lebar 9 meter dalam satu jalur dua lajur. Selebihnya tersisa untuk Birem jalan dan pembangunan lanjutan nantinya. Proyek pemeliharaan jalan ini akan ada pembangunan saluran di kiri kanan jalan agar tak tergenangnya air di saat hujan mengguyur lokasi." sebut Edy disela kegiatan.

Saat ditanyai konsekuensi terkait ada bangunan milik warga yang terkena dampak dari pelebaran jalan itu, Edy mengatakan pihaknya sudah mendata semua, termasuk tiang listrik dan Telkom yang berada di badan jalan yang akan dibangun.

"Pemkab Pidie Jaya bersama pihak terkait akan segera duduk bermusyawarah demi kemaslahat bersama demi lancarnya pembangunan jalan umum itu. Tidak ada pihak yang dirugikan dalam pelaksanaan pembangunan tersebut." tegas Edy menutup. (**)

-->