Oleh: Ir. Razali-AR, M.Si, Caleg DPD RI Aceh

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Desa (Gampong, Aceh) adalah lebih dari sekadar tempat. Pernyataan ini sederhana, namun memiliki makna mendalam. Desa adalah jantung kehidupan masyarakat Indonesia. Sebagai seorang Caleg DPD RI Aceh, saya ingin menyoroti pentingnya desa dalam pembangunan masyarakat kita.

Desa adalah wajah Indonesia yang sesungguhnya

Desa adalah tempat di mana kehidupan masyarakat Indonesia dimulai. Dengan jumlah mencapai 74.961, desa merupakan jantung kehidupan masyarakat. Desa adalah tempat di mana nilai-nilai tradisional dan budaya kita terjaga dengan baik. Desa juga merupakan cermin dari keberagaman dan kekayaan Indonesia. Oleh karena itu, kita harus melihat Indonesia dari perspektif desa, karena desalah yang membentuk identitas sejati bangsa ini.

Kepercayaan Masyarakat adalah Kunci Kepemimpinan

Setelah menjabat sebagai Penjabat Bupati Singkil, saya menyadari bahwa kepercayaan masyarakat adalah kunci utama dalam kepemimpinan. Dalam menjalankan tugas pemerintahan, hubungan yang erat dengan masyarakat menjadi fondasi yang kokoh. Masyarakat menginginkan pemimpin yang dekat, mengenal medan, dan memiliki akar kuat di lingkungan tersebut.

Gotong Royong dan Kolaborasi

Pembangunan desa membutuhkan kerja sama dari semua pihak. Gotong royong dan kolaborasi adalah kunci untuk memajukan desa. Keterlibatan seluruh elemen masyarakat akan menciptakan sinergi yang kuat. Desa yang sejahtera adalah hasil dari usaha bersama, di mana setiap orang berperan dalam membangun kehidupan yang lebih baik.

Digitalisasi Sebagai Alat Pemberdayaan Masyarakat Desa

Era digital telah tiba, dan desa tidak boleh ketinggalan. Pemberdayaan masyarakat desa melalui pengenalan teknologi sederhana menjadi langkah penting. Digitalisasi dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam berbagai sektor, mulai dari pertanian hingga perikanan. Saya yakin, dengan memanfaatkan teknologi, masyarakat desa dapat mencapai potensi terbaiknya.

Potensi Desa dalam Pengembangan Produk Unggulan

Setiap desa memiliki potensi besar untuk berkembang, baik dari segi wisata, pertanian, maupun perikanan. Produk unggulan desa perlu dioptimalkan melalui branding yang tepat, sehingga dapat menarik minat pasar. Dengan demikian, desa dapat menjadi pusat ekonomi yang berkembang.

Doa, Ikhtiar, dan Usaha: Kunci Kemajuan Desa

Dalam setiap kesempatan, saya selalu menyampaikan bahwa dalam menghadapi tantangan dan membangun desa yang maju, kita tidak boleh lupa akan kekuatan doa, ikhtiar, dan usaha. Pesan ini bukan hanya dari saya, melainkan juga merupakan warisan nilai-nilai luhur dari orang tua kita. Dimensi ibadah kepada Allah ta’ala dan usaha sungguh-sungguh adalah kunci untuk meraih kemajuan dan kesejahteraan.

Desa bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga pusat kehidupan masyarakat. Keberhasilan pembangunan desa memerlukan kepercayaan, gotong royong, pemberdayaan melalui digitalisasi, promosi produk unggulan desa, dan doa, ikhtiar, serta usaha yang tulus. Sebagai wakil rakyat, saya berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan desa sebagai fondasi kehidupan bangsa Indonesia yang lebih baik. Semoga desa-desa kita terus berkembang dan menjadi wajah sejati Indonesia yang maju dan sejahtera. (***)