Pidie Jaya, Bumi Aulia Itu Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Foto : Nazaruddin Ismail | LIPUTAN GAMPONG NEWS
OPINI - Pidie Jaya atau dikenal sebagai Negri Japakeh adalah salah satu wilayah pemekaran di Aceh, dimekarkan dari Kabupaten induk Pidie pada 2007 silam. Lima tahun dipimpin “ negarawan “ Allah Yarham HM. Gade Salam dan hampir sepuluh tahun estafet pemerintahan dilanjutkan oleh H. AIYUB ABBAS - Dr. H. SAID MULYADI, SE., M. Si yang dikenal dengan jargon “ ASLI “.
Disebut Japakeh karena di bumi ini salah seorang ulama besar asal Madinah bernama Tgk. Jalaluddin Al Qusyasi dikenal sebagai Tgk. Japakeh dimakamkan, tepatnya di Desa Dayah Kruet, Kec. Meurah Dua, Kab. Pidie Jaya. Tgk. Japakeh sendiri merupakan penasehat Sultan Iskandar Muda bidang fiqih dan strategi perang yang tentunya arwah beliau sangat berharap Pidie Jaya dengan sebutan namanya Sejahtra setelah di mekarkan.
Sebagai wilayah pemekaran dengan dana otonomi khusus, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) yang sangat luar biasa, namun rakyatnya masih hidup sengsara. 10 tahun memimpin, pasangan yang mengaku sebagai “ ASLI “ tidak mampu mensejahtrakan anak cucu Tgk. Japakeh, sungguh “ ASLI “ tapi “ PALSU “
Rakyatku, kita buka mata dan telinga. Bagaimana dengan visi, misi, program kerja dan RPJM pasangan “ ASLI “ termasuk realisasi pelaksanaan Syari’at Islam yang hingga kini sangat mengecewakan para pewaris Anbiya di bumi Aulia, sungguh jauh panggang dari api. Alhasil, Pidie Jaya sedang tidak baik-baik saja..
Pidie Jaya berhak maju, rakyatnya berhak sejahtra, makmur dan berkecukupan dalam keseharian. Kepada siapa kita harus minta pertanggung jawaban, melainkan kepada mereka yang memegang kendali tampuk pemerintahan.
Fiqih Demokrasi menyatakan, Pemilihan Kepala Daerah Pidie Jaya segera dilakukan. Hanyalah harapan tersisa, agar anak cucu Tgk Japakeh Sejahtra dan itu hanya bisa terwujud dengan tangan penguasa hasil Pilkada 2024 melalui tangan - tangan kita, Sejahtra itu nyata.
Oleh : Nazaruddin Ismail (Ust Am)
Mantan Anggota DPRK Pidie Jaya