LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, menargetkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan presiden, wakil presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mencapai 90 persen. 

Target tersebut meningkat dibanding partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 lalu mencapai rata-rata 82,04 persen, baik Pileg maupun Pilpres. Seperti diketahui, Pemilu serentak 2024 akan dilaksanakan pada 14 Febuari mendatang alias tinggal 4 hari lagi.

Hal tersebut dikatakan Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM (Sosdiklih, Parmas dan SDM) KIP Pidie Jaya, Abdullah disela acara Bimtek Pemantapan Rekapitulasi Perolehan Suara dan calon Terpilih serta Penggunaan Sirekap pada Pemilu 2024 bagi PPK se-Pidie Jaya, di Aula KIP setempat, Sabtu (10/2/2024).

Bersama Ketua KIP Pidie Jaya Iskandar, sosok yang akrahlb disapa Cek Lah mengatakan, jika KPU RI menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 ini di atas 82 persen, sementara tingkat partisipasi pemilih secara nasional pada Pemilu 2019 sebesar 81,97 persen.

Sementara itu, partisipasi pemilih di Kabupaten Pidie Jaya pada Pemilu 2019 mencapai 82 persen lebih yang meningkat drastis dibandingkan partispasi masyarakat pada pemilu 2014 lalu yang hanya mencapai 74 persen dari total Pemilih Tetap di Pidie Jaya, artinya, minat pemilih meningkat 12 persen. 

"Berdasarkan pengalaman sebelumnya, berarti minat pemilih meningkat dratis. Hal itu membuktikan masyarakat Pidie Jaya semakin banyak tidak golput." Ketus Cek Lah.

Oleh karena itu, KIP Pidie Jaya ingin memasang target partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 lebih besar saat Pemilu 2019 lalu, bahkan harapannya bisa melampaui target 90 persen tersebut untuk Pemilu tahun 2024 ini," tutur Cek Lah diamini oleh Ketua KIP Iskandar.

Lanjutkan, berdasarkan Data Pemilih Tetap (DPT) di Pidie Jaya yang dikelompokkan menurut generasi umur, sebesar 35,08 persen kaum millenial. Diikuti 25,41 persen Gen X dan 24,80 persen Gen Z.

Sementara sisanya 12,37 persen generasi Baby Boomer serta 2,34 persen Pre Boomer yang biasa disebut kaum jompo alias tuan renta.

Sehingga, selama ini pihaknya telah memaksimalkan pendekatan kepada pemilih pemula hingga kaum milenial, baik sosialisasi melalui medsos maupun media lainnya  untuk berkontribusi pada pelaksanaan Pemilu Tahun 2024.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih yang melek teknologi. Diantaranya, dengan sosialisasi yang sudah dilakukan ke lembaga pendidikan, organisasi dan seluruh desa/ gampong di Kabupaten Pidie Jaya terkait masyarakat Peduli Pemilu." Pungkas Abdullah 

"Upaya terus kami kerahkan semaksimal mungkin, sasaran utama Gen Z, Gen X juga menyasar seluruh segmen pemilih. Termasuk pemilih disabilitas, kaum perempuan, hingga masyarakat umum lainnya agar tingkat partisipasi pemilih di Pidie Jaya meningkat," tandasnya. 

Dan tak kalah pentingnya peran media dalam rangka mengajak pemilih menggunakan hak pilihnya pada Rabu, 14 Februari 2024,” ujarnya.

Adapun pada Pemilu 2024 ini, KIP Pidie Jaya telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 111.722 pemilih. Rinciannya 54.147 pemilh laki-laki dan 57.575 perempuan. (*)