LIPUTANGAMPONGNEWS.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pidie Jaya ikut memantau pelaksanaan tes tertulis pembentukan badan Adhoc Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.

Ujian seleksi tersebut secara serentak menggunakan metode ujian Computer Asisted Test (CAT). Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie Jaya menggelar di tujuh lokasi berbeda sejak Minggu (8/1/2023) hingga Selasa (10/1/2023) dengan tiga sesi setiap harinya dari pagi sampai sore.

Ketua Bawaslu Pidie Jaya, Fajri M Kasem dan anggota Bawaslu Pidie Jaya, M. Agmar Media ikut melakukan pantauan ke sejumlah lokasi pelaksanaan tes CAT tersebut. Selain itu juga mengecek jajaran Bawaslu Pidie Jaya (Panwascam) dalam melaksanakan tugas pengawasan.

"Seiring pelaksanaan kegiatan tersebut, Bawaslu Pidie Jaya telah mengeluarkan instruksi kepada Panwaslu Kecamatan (Panwascam) untuk melakukan pengawasan secara langsung dalam tahapan seleksi tertulis calon anggota PPS," kata Fajri kepada liputangampongnews.id, Selasa (10)1/2023).

Pada pengawasan ini, tambahnya lagi, kami dari Bawaslu Pidie Jaya juga turun langsung melakukan pengawasan di semua lokasi pada tiga kecamatan tempat pelaksanaan tes PPS. Secara serentak selama tiga hari yang dibagi tiga sesi per hari, dimulai pagi hingga sore

Dalam pengawasan kami secara keseluruhan proses pelaksanaan ujian berjalan aman dan lancar. Namun ada beberapa peserta tes yang mengalami "Error system" saat mengikuti ujian tersebut sehingga gagal.

"Setelah kami komunikasi dengan pihak KIP, bahwa yang mengalami "Error system'  akan mengikuti ujian susulan esok hari, Rabu (11/1/2023) dengan jadwal telah ditentukan oleh KIP Pidie Jaya.Sementara Anggota Bawaslu Pidie Jaya, Agmar mengatakan sebagai lembaga yang bertugas mengawasi setiap proses tahapan Pemilu, Bawaslu Kabupaten Pidie Jaya melakukan pengawasan secara langsung dan melekat terhadap kegiatan seleksi calon anggota PPS tersebut.

“Harapan kita bersama calon PPS yang akan terpilih nanti benar-benar sudah sesuai Undang-undang dan aturan yg ada,” sebut Agmar juga Koordinator Divisi Pengawasan dan HUBAL Bawaslu Pidie Jaya.

Dengan proses rekrutmen yang mengikuti aturan yang berlaku, akan menghasilkan calon-calon anggota PPS yang memiliki integritas dan profesional dalam melaksanakan tugas. KIP Pidie Jaya pada penyelenggaraan seleksi harus transparan, akuntabel, dan partisipatif." ungkapnya lugas. (*)