21 November 2024
Pemilu 2024

Komisioner Panwaslih Aceh Periode 2023-2028 Resmi Dilantik, Aktifis 98 Ucapkan Selamat

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Lima Anggota Panwaslih Aceh Periode 2023-2028 resmi dilantik oleh Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja dikantor Bawaslu RI, Sabtu (15/4). 

Ketua Badan pengawas Pemilihan umum Republik Indonesia Rahmat Bagja melantik sekaligus mengambil sumpah janji anggota Panwaslih Aceh  periode 2023-2028 di Jakarta. 

Dalam sambutannya Ketua Bawaslu RI berpesan kepada Komisioner Panwaslih Aceh yang baru saja dilantik untuk segera bekerja mengawasi tahapan Pemilu 2024 yang telah berjalan.

“Rahmat Bagja berharap apa yang diucapkan dalam sumpah janji, dapat diejawantahkan dalam tugas dan fungsi sebagai anggota Panwaslih Aceh, tuturnya. 

Bagja mengingatkan saat ini tahapan Pemilu 2024 memasuki tahapan perbaikan Daftar Pemilih Sementara (DPS), verifikasi satu partai politik, beberapa tahapan persiapan pencalonan anggota DPR dan DPRD.

“Komisioner Panwaslih Aceh yang dilantik hari ini umumnya sudah berpengalaman sebagai anggota Bawaslu Kabupaten/Kota, kami harapkan mulai bekerja begitu sumpah diucapkan. 

Tahapan penyelenggaraan pemilu tidak mengenal hari kerja, tidak mengenal hari libur,” ujar Alumnus Universitas Indonesia (UI) itu.

Dia juga berpesan untuk selalu berkonsentrasi dalam bekerja, berkomunikasi serta berkoordinasi yang baik dengan rekan penyelenggara pemilu, stakeholder, termasuk dengan keluarga.

“Dalam berorganisasi Komisioner  harus menempatkan emosi dengan baik serta menjaga kesehatan,”pesan Bagja.

“Apapun yang terjadi, apapun masalah yang berkembang tolong bertahan sesuai arahan Bawaslu RI,” imbuhnya.

Tampak hadir pada Pelantikan Anggota Panwaslih Aceh periode 2023-2028 Anggota Bawaslu Puadi dan Totok Hariyono serta Sekjen Bawaslu Ichsan Fuady, Deputi Teknis La Bayoni, Deputi Administrasi Ferdinand Eskol Tiar Sirait, serta para pejabat di lingkungan Kesekjenan Bawaslu RI. 

Adapun Komisioner Panwaslih Aceh yang dilantik hari ini, Sabtu (15/4) diantaranya Agus Syahputra, Fahrul Rizha Yusuf, Maitanur, Safwani dan Yusriadi. 

Sementara itu, Cut Asmaul Husna, aktivis perempuan yang juga Dosen Universitas Teuku Umar Meulaboh merasa sangat senang dan gembira atas hasil seleksi untuk Calon Komisioner Bawaslu/Panwaslih Aceh karena terpilihnya dua orang perempuan. 

Pocut berharap dalam setiap proses pemilu tidak hanya dalam pencalonan anggota legislatif (caleg), memperhatikan kuota perempuan, namun dia juga berharap perempuan terus meningkatkan kemampuan SDM, meningkatkan literasi tentang pemilu dan  politik, sekali lagi ucapan selamat sukses dan fiiamanilah dalam menjalankan tugas. (**)