LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sejumlah 102 calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada Kabupaten Pidie Jaya tahun 2024 telah selesai menjalani seleksi wawancara. Prosesi tes yang digelar oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) kabupaten setempat telah usai.

Pantauan Liputan Gampong News, sejak hari pertama pelaksanaan sampai berakhir seleksi tersebut, ada tiga calon PPK langsung dinyatakan gugur karena tidak hadir mengikuti wawancara yang merupakan tes terakhir dalam seleksi PPK. 

Seleksi wawancara dilakukan oleh semua Komisioner KIP Pidie Jaya terdiri dari Iskandar, Darkasyi, Masrur, Abdullah dan Hasmunir sejak pagi hingga malam hari. Masing-masing komisioner memberikan pertanyaan kepada peserta sesuai dengan devisi yang dijabat.

Adapun calon PPK yang tidak hadir itu, masing-masing satu peserta dari Kecamatan Bandar Dua, Meurah Dua dan Panteraja. Bahkan pihak panitia sudah menghubungi via telpon seluler menginformasikan jadwal tes wawancara, namun tetap tidak hadir.

Ketua KIP Pidie Jaya, Iskandar mengatakan seleksi wawancara terhadap calon PPK Pilkada Tahun 2024 telah digelar di Aula kantor setempat yang dilakukan selama dua hari mulai tanggal 12--13 Mei 2024 yang diikuti oleh sertusan peserta dari delapan kecamatan.

Sesi hari pertama seleksi wawancara meliputi Kecamatan Bandar Dua, Jangka Buya, Ulim dan Meureudu. Dan sesi hari kedua, Kecamatan Meurah Dua, Bandar Baru, Panteraja dan Trienggadeng." Katanya.

"Dari 102 peserta yang mengikuti tes wawancara, KIP akan menjaring 5 orang terbaik tiap kecamatan untuk menjadi untuk menjadi PPK Pilkada Pidie Jaya 2024." Pungkas Iskandar 

Iskandar juga mengatakan bahwa, setelah wawancara, hasilnya akan disampaikan dua hari kemudian dan dilanjutkan dengan penetapan tanggal 15 Mei dan dan tanggal 16 Mei kami adakan pelantikannya,” imbuhnya.

Koordinator Divisi Sodiklih, SDM, dan Parmas Abdullah saat ditemui usai melakukan proses wawancara peserta menyampaikan dari semua peserta, nanti kami akan memberikan penilaian dari hasil wawancara.

"Kami membuat perangkingan 10 orang terbaik setiap kecamatan. Dimana peringkat 1-5 merupakan PPK terpilih yang akan menjalani tugas sesuai tahapan Pilkada yang berjalan. Sementara peringkat 6-10 dipersiapkan manakala terjadi PAW,” tandas pria yang akrab disapa Cek Lah mengakhiri.(*)