05 Desember 2024
Sumut

Banjir Kota Binjai Tanggung Jawab Siapa?

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID Masalah banjir di Kota Binjai menjadi tradisi bagi warga masyarakat. Bahkan masalah banjir sudah puluhan tahun kian hari tidak menjadi penyelesaian oleh Pemerintahan Kota Binjai.

Sayangnya, Banjir di Kota Binjai menjadi ajang menunjukan keperdulian Pemerintah Kota Binjai untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, bukan pada penyelesaian agar warga masyarakat tidak lagi terdampak banjir.

Hal ini yang dirasakan oleh warga masyarakat hingga bergantinya Pimpinan baru di Kota Binjai sampai saat ini. Kota Binjai menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari permasalahan banjir dari tahun 60-an hingga tahun 2024 belum juga terselesaikan. Bahkan tidak sedikit warga menyebutkan bahwa "Banjir di Kota Binjai Tanggung Jawab Siapa???"

Salah seroang warga masyarakat Kota Binjai, bernama Iyul menyebutkan bahwa masalah banjir di Kota Biniai sudah menjadi bagian untuk di nikmati masyarakat. Sebab masalah banjir di Kota Binjai bukan menjadi yang pertama kali terjadi.

Menurutnya masalah banjir hingga silih berganti tangguk Pimpinan Pemerintahan Kota Binjai juga belum terselesaikan. seperti di wilayah Berngam, Pekan Binjai dan setia menjadi tradisi rawan kebanjiran. 

"Kalau saya melihat masalah ini bukan yang pertama kali terjadi. Kalau kita lihat musibah banjir yang sering terjadi di wilayah Berngam,Pekan Biniai dan Setia hanya penanganan memberikan bantuan kepada masyarakat. bukan pada upaya penyelesaian permalasahan agar warga masyarakat tidak lagi terdampak banjir. Sudah berapa tahun musibah ini.Apakah terus-terusan hanya memberi bantuan???"kata Iyul.

Iyul mengingatkan agar Pemerintah Kota Binjai bukan hanya penyelesaian memberikan bantuan terhadap korban banjir, namun pada penyelesaian bagaimana agar warga tidak lagi terdampak banjir.

"Harusnya bukan fokus pada pemberian bantuan bagi korban terdampak banjir, namun fokuslah terhadap penyelesaian bagaimana agar warga tidak lagi terdampak banjir, ini yang harus kita rindukan sosok Pemerintahan yang bekerja, bukan memberikan bantuan. Kita lihat saat ini, meskipun silih berganti kepala Daerah, masalah banjir dikota Binjai tidak terselesaikan. Parahnya menjadi ajang untuk menunjukan keperdulian. Ini yang saya lihat sehingga kita butuh perubahan agar bagaimana Kota Binjai tidak lagi sebagai Kota Banjir"kata Iyul.

BMKG Wilayah I Himbau Masyarakat Waspadai Potensi Terjadi Banjir dan Longsor

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Balai Besar Wilayah I (BMKG) menghimbau agar masyarakat waspada terhadap potensi banjir dan longsor yang dapat terjadi disaat musim hujan untuk satu minggu kedepan dari mulai tanggal 27 November - 04 Desember 2024.

Hal ini lantaran pola cuaca diperkirakan akan tetap sama seperti kondisi sekarang terutama untuk wilayah Kabupaten Langkat. Kabupaten Deli Serdang. Kabupaten Karo, Kota Binjai, Kabupaten Tapanuli Tengah. Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Asahan, Kabupaten Serdang Bedagai. Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kota Medan, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Toba, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Samosir, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli ( tara, Kabupaten Dairi, Kota Tebing Tinggi. dan Kota Gunung Sitoli.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi  bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor. yang telah terjadi dalam sepekan terakhir.(***).