22 November 2024
Wisata

Alue Demam Beuracan; Permata Wisata yang Belum Disepuh

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pidie Jaya menyimpan pesona alam yang menakjubkan. Selain panorama alam pesisir yang dapat dinikmati di Pantai Kuthang di Trienggadeng, Pantai Manohara di Meureudu, dan Pantai Kiran. 

Pesona alam di wilayah perbukitan Pidie Jaya dapat dinikmati dari Kareng Gla di Lueng Putu, Lhok Sandeng di Kecamatan Meurah Dua, Lhok Gop di Bandar Dua, Air Terjun Malem Diwa di Kecamatan Ulim dan Alue Demam di hulu sungai Krueng Beuracan. 

Sayangnya destinasi wisata wilayah perbukitan belum dieksploitasi dengan baik. Salah satu dari beberapa yang tersebutkan di atas adalah Alue Demam. Siapa sangka di balik perbukitan Beuracan yang tampak terlihat dari jalan Banda Aceh - Medan tersimpan 'permata' yang belum disepuh. 

Kurang lebih 10 Km dari Simpang Beuracan terdapat irigasi yang mengairi ratusan sawah hektar di balik bukit Beuracan. Di area irigasi tersebut air pegunungan sejuk mengalir di antara celah bebatuan. Kondisi hulu sungai Alue Demam tak ubahnya Batèe Iliek. Hanya saja di Alue Demam, bebatuannya tidak sebanyak dan sebesar di Batèe Iliek. 

Di samping sungai penuh bebatuan, tersedia juga beberapa petak lahan pemancingan di Alue Demam. Di atas pematang lahan pemancingan tersebut tersedia balai yang dapat digunakan pengunjung untuk menempatkan barang bawaan. Di atas balai tersebut para pengunjung dapat mencoba memancing dengan alat pancingan yang telah disediakan. 

Hari ini, Minggu (13/02/22) guru-guru SMAN 1 Meureudu beserta keluarga berkunjung ke sana. Hampir semua guru dan keluarga yang ikut serta takjub dengan pesona Alue Demam. Semuanya seolah-olah menyatakan betapa Maha Kuasanya Allah Swt. melihat panorama Alue Demam sambil menyantap kari kambing dan ikan bakar. 

Hanya satu hal yang diprihatinkan dengan kondisi Alue Demam. Jalan menuju ke sana baru setengah jalan diaspal. Padahal Alue Demam, di samping destinasi wisata pegunungan yang dapat diorbitkan selevel Batèe Iliek, juga menjadi pemukiman baru untuk warga Pidie Jaya yang ingin menetap di sana dan menjadi transmigran lokal. Kiranya Pemkab Pidie Jaya harus lebih prorakyat dan mampu memaksimalkan potensi ekonomi wisata yang ada di Alue Demam. (Edi Miswar)