LIPUTANGAMPONGNEWS. ID - Setidaknya 12 Gampong di Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Provinsi Aceh, terendam banjir yang disebabkan meluapnya sungai Krueng Paloh setelah guyuran hujan deras semalaman dikawasan tersebut sejak Kamis 13/12 petang sekira pukul 16.00 wib, hingga Rabu 14/12 subuh.

Dari laporan BPBD Pidie, ada 12 Gampong yang terendam banjir, Gampong Siron Paloh, Pante Cermen, Masjid Peudaya, Sukon Peudaya, Perlak Peudaya, Tuha Peudaya, Kupula Tanjong, Kambuek Paya Pie, Leun Tanjong, Cut Peudaya, Trieng Paloh, dan Gampong Leuhop Paloh.

"75 KK warga Gampong Pante Cermen terpaksa mengungsi ketempat yang lebih aman", jelas Kalak BPBD Pidie, Muhammad Rabiul, S.T., M.T., melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog), Nasruddin, S.K.M., M.Si., Rabu (14/12/2022).

Pihaknya juga mengimbau warga untuk tetap waspada, apabila sungai Krueng Paloh semakin meluap.

"Kita terus memantau situasi, dan kepada warga diharapkan tetap waspada dengan kondisi sungai Krueng Paloh, apabila ketinggian air sungai tersebut  naik", kata Kabid Darlog BPBD Pidie.

Diinformasikan juga, bahwa curah hujan yang tinggi berdampak pada lahan pertanian di Kecamatan Delima, dimana bibit padi berumur 18 hari pada lahan seluas sekitar 28 hektar tergenang.

Sementara Camat Padang Tiji, Asriadi, S.Sos,mengatakan, akibat banjir ini, 75 Kk warga Gampong Pante Cermen terpaksa mengungsi ketempat yang lebih aman, masih kawasan Padang Tiji.

"Untuk sementara dapur umum bagi para pengungsi ditangani oleh Pemerintah Gampong. Kita juga mohon perhatian Pemkab untuk normalisasi sungai, agar tidak terus terjadi banjir di Wilayah Padang Tiji", harap Camat Padang Tiji.

Sampai berita ini diturunkan, belum diperoleh informasi dari Dinsos terkait bantuan segera kepada pengungsi. Sedangkan dari Polres Pidie, bahwa bantuan kepada pengungsi diserahkan langsung oleh Kapolres bersama Ketua Bhayangkari Cabang Pidie. (AS)