LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sebanyak 116 imigran gelap etnis Rohingya dilaporkan terdampar di Pulau Ujung Perleng, Desa Paya Peulawi, Kecamatan Bireum Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, pada Sabtu, 30 November 2024. Informasi tersebut diterima dari Pos TNI AL setempat sekitar pukul 12.45 WIB. Kapal yang mereka tumpangi dilaporkan tenggelam sebelum mencapai daratan utama.

Menurut data awal, para imigran terdiri dari 32 laki-laki, 46 perempuan, 15 anak laki-laki, dan 23 anak perempuan. Mereka terdampar di pulau terpencil yang berjarak sekitar tiga jam perjalanan dengan boat atau sampan nelayan dari Desa Paya Peulawi. Kondisi mereka saat ini masih dalam pemantauan oleh pihak berwenang.

Kapal yang membawa mereka dilaporkan sudah dalam kondisi rusak berat dan akhirnya tenggelam di sekitar perairan Pulau Ujung Perleng. Hingga saat ini, belum ada laporan terkait korban jiwa atau cedera di antara para imigran. Tim penyelamat dari berbagai instansi sedang dalam perjalanan untuk memberikan bantuan.

Pihak terkait terus berkoordinasi untuk menangani situasi ini sesuai protokol kemanusiaan. Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan aparat keamanan bekerja sama untuk memastikan keselamatan para pengungsi serta menyediakan kebutuhan dasar seperti makanan, air, dan tempat penampungan sementara.

Kejadian ini menambah daftar panjang imigran Rohingya yang terdampar di perairan Aceh. Pemerintah Indonesia bersama lembaga internasional akan segera mengambil langkah lanjutan untuk menangani mereka, termasuk kemungkinan pemindahan ke tempat penampungan resmi yang lebih aman. (**)