Wujud Kepedulian, KUPI Jakarta Beri Santunan Anak Yatim, Duafa se Kabupaten Pidie
Foto : Istimewa (Doc. KUPI) | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Para perantau asal Kabupaten Pidie yang tergabung dalam Keluarga Urueng Pidie (KUPI) Jakarta dan sekitarnya kembali melaksanakan program Jak Saweu Gampong (JSG) tahun 2024. Ini sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian para perantau Pidie terhadap 'tanah indatu' yang menjadi tempat lahir mereka.
Program JSG ini merupakan rutinitas tahunan yang sudah berjalan selama 4 (empat) kali, sejak pertama kali digagas pada tahun 2021 lalu untuk menyalurkan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) kepada para mustahiq dalam 126 Gampong dalam Kabupaten Pidie, termasuk santunan kepada anak yatim/piatu.
Dalam penyaluran dan ZIS program JSG KUPI 2024 ini dilakukan secara utuh alias tanpa ada pemotongan hak Amil. Untuk operasionalnya pantia secara sukarela mengeluarkan dari saku masing-masing.
Pengurus KUPI, Indra Usman yang akrab disapa Sultan Raja Raden mendampingi Ketua JSG KUPI 2024, H. Hamdani Keumala, mengatakan penyaluran ZIS program JSG tahun ini sudah dilakukan sejak puasa ke 25 Ramadhan atau Sabtu (6/4/2024) lalu.
"Sebanyak 5.000 anak yatim dan duafa telah menerima santunan tersebut. Saat prosesi penyaluran juga turut dilakukan doa bersama pada momen Lebaran Idul Fitri 1445 H/ 2024 M.
Penyerahan santunan kepada anak yatim dan dhu’afa program JSG KUPI tahun ini berakhir di Kompleks MIN lama Grong-grong, Jalan Gle Bueruenue, Masjid Tuha Tgk. Chik Di Reubee, Neulop, Kecamatan Grong-grong, Kabupaten Pidie," katanya
Koordinator anak yatim KUPI, Nurlina Nazarlina, Ir.H.Fajri Yahya, Iskandar Abubakar, Syukri, Bang Edi, H. Rusli, Dahlan Tiro, Mukhalat Risyad, berpesan pada anak-anak yatim agar selalu bersemangat dan rajin belajar demikian juga kepada kepada kaum dhuafa terus rajinlah beribadah.
“Tetap semangat dan giat dalam belajar, rajin beribadah agar kelak anak-anak kita menjadi pepimpin yang dapat dibanggakan oleh bangsa Indonesia,” ungkap Abu Keumala sapaan akrab ketua JSG KUPI 2024.
Guechik Gampong Masjid Bueruelung, Munawir Abdullah mengatakan, kegiatan do’a bersama dengan anak-anak yatim, piatu juga dhua’fa merupakan wujud kecintaan serta kepedulian terhadap sesama.
“Pemberian santunan bagi kaum dhua’fa terutama anak yatim juga menjadi wujud kepedulian terhadap masyarakatnya dari perantau asal Pidie di Jakarta dan sekitarnya." Sebutnya.
Semoga perkumpulan Keluarga Urueng Pidie di Jakarta bisa menjadi rumah dan Roll Model bagi organisasi atau paguyuban lainnya bagi semua golongan untuk meningkatkan kepedulian terhadap mereka yang tidak mampu,” ujar Munawir
"Kita semua berharap masyarakat Pidie di perantauan dapat turut berpartisipasi aktif dalam membantu sesama yang membutuhkan. Hal itu agar kerukunan serta kepedulian sosial di Kabupaten Pidie tetap terjaga.
“Dengan diadakannya kegiatan ini semoga dapat mendorong terwujud kesalehan sosial dalam kehidupan masyarakat Pidie,"Pungkas Raja Raden. (Adv)