Warga Pante Alue Buya Pasie Butuh Batu Pemecah Ombak, Petani Tambak Sering Merugi
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Masyarakat pesisir pantai laut Gampong Pante Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen mengeluh, setiap datangnya ombak besar pantai terkikis terus dan rusak akibat diterjang arus deras air laut. Warga sangat membutuhkan pembagunan tanggul batu pemecah ombak, Kamis (10/3/2022).
M. Ali warga Gampong Pante Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka, kepada media ini menjelas kan, Dengan terjangan ombak laut membuat sebagian bibir pantai sudah menjadi laut.
"Hempasan ombak besar, .satu bulan sekali bibir pantai sekitar tiga meter bibir pantai menjadi laut " tutur M.ali
Bigitu juga kata Iswadi warga setempat, kampung kami sebelum tsunami jauh dari laut kini sudah sangat dekat dengan laut, katanya.
Dulu gunung selawah tidak bisa kita lihat dengan begitu saja sekarang gunung selawah apa bila air laut tenang bisa kelihatan dari tempat kami.
Ini diakibatkan pengikisan pasir oleh air laut, semua itu kehendak Allah SWT. Kita tidak bisa menyalahkan siapa yang membangun batu pemecah laut. Karena terkikis di sebabkan oleh keadaan alam, itu semua kehendak Allah, ucapnya
Dia mengharapkan kepada Pemerintah baik di tingkat pusat maupun pemerintah aceh, untuk segera membagun batu pemecah ombak tersebut.
Sementara Fuadi wakil Panglima Laot kecamatan jangka setempat menuturkan, batu pemecah ombak itu sangat bermafaat untuk masyarakat pesisir, kata dia.
Batu pemecah ombak itu untuk menghadang ombak besar, banjir dan pasang purnama. Selama pemecah ombak itu hancur ombak besar dan banjir menghamtam ratusan hektar tambak petani di kawasan itu.
Imbasnya ke dua kecamatan jangka dan kecamatan kuala tersebut selalu gagal panen.
Sebagian masyarakat di dua kecamatan tersebut mata pencahariannya sebagai petani tambak. Sekali datangnya musibah banjir dan ombak besar kerugian petani bisa mencapai milyaran rupiah, sebut wakil Abu Laot.
Wakil Abu Laot sangat mengharapkan, kepedulian Pemerintah setempat dalam hal ini dinas terkait untuk terjun langsung Gampong Pante Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka,
Camat Jangka Alfian S.Sos mengatakan, jika tidak segera dibangun batu pemecah ombak laut itu di kuatirkan gampong yang letaknya di pesisir laut akan tenggelam apabila datangnya ombak besar, sebutnya.
Kata camat Pemkab Bireuen sudah sering mengajukan proposal untuk membangun batu pemecah ombak, Ketingkat propinsi maupun tingkat pusat, katanya.
Semoga jeritan warga gampong di pesisir laut tersebut mendapatkan perhatian serius pemerintah Aceh dan pusat pungkasnya.
Pewarta : Adi Saleum