LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Peristiwa tragis kembali melanda Kabupaten Pidie, Aceh pada Senin, (10/07/2023) sekira pukul 11.30 WIB kemarin, 4 (empat) unit rumah yang terletak di Gampong Lada, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie hangus terbakar.

Adapun keempat rumah yang terbakar, masing-masing merupakan milik Nuriah, Nazarullah, Habibi dan Khairul Anwar. Ternyata, 6 (enam) kepala keluarga dengan 18 jiwa yang menghuni rumah tersebut dan diantaranya ada 3 Bayi dan 1 lansia 82 tahun.

Baca juga: Api Merambat Cepat Hanguskan 4 Rumah Warga di Gampong Asal Anggota DPR RI Nasir Jamil

Sementara itu, sejumlah korban yang telah kehilangan huniannya harus menumpang di rumah tetangga.

Terkait dengan musibah yang menimpa warga Gampong Lada itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari Fraksi Partai Gerindra Dapil 1 Aceh, Fadlullah, SE yang akrab disapa Dek Fadh, langsung bereaksi dengan memberikan bantuan tanggap darurat kepada korban kebakaran tersebut.

Melalui Relawan pemenangan (Rakan) Dek Fadh bergerak cepat menyikapi peristiwa kebakaran di pemukiman padat penduduk tersebut, dengan langsung terjun ke lapangan dengan membawa bantuan berupa beras, telor, minyak makan, mie instan, dan roti.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Ketua  Tim Rekan Dek Fadh Reza Saputra kepada Razali Keuchik Gampong Lada yang juga  didampingi koordinator, Muliadi (Aneuk Rimueng) Senin (10/7) malam.

"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan Fadlullah kepada korban kebakaran, mudah-mudahan bermanfaat," kata Reza kepada Liputan Gampong News.

Pada kesempatan yang sama, Keuchik Razali menyampaikan terima kasih kepada Rakan Dek Fadh atas kepeduliannya. Begitu halnya kepada masyarakat dan para donatur yang telah membantu kebutuhan pokok.

Sementara ini kebutuhan pokok sudah ada dan mencukupi berkat dari sumbangan dari semua pihak. Kebutuhan mendesak lainnya yaitu pengadaan kembali Hunian (tempat tinggal) baik permanen maupun sementara," harapnya

"Kepada pemerintah dan stakeholder lainnya dapat membantu dalam pemulihan dalam bentuk rumah tempat tinggal baik dalam bentuk permanen maupun hunian sementara. Sembari mengakui

Besok, Selasa (11/7) kami bergotong royong membersihkan lahan bekas musibah untuk membangun hunian tempat tinggal bagi korban." Pungkas Razali. (*)