30 April 2025
Daerah

Wabup Hasan Basri: Semua Sekolah di Pidie Jaya Dilarang Gelar Wisuda dan Rekreasi yang Membebani Wali Murid

Foto : Hasan Basri, ST, MM, Wakil Bupati Pidie Jaya | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDMenanggapi keluhan sejumlah wali murid SD IT An Nur Meureudu terkait kewajiban mengikuti kegiatan wisuda dan rekreasi berbiaya tinggi, Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, MM, menyampaikan sikap tegas. Wabup dengan tegas menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya mengimbau seluruh satuan pendidikan di wilayah tersebut agar tidak menyelenggarakan kegiatan studi tour, ataupun wisuda yang berpotensi membebani orang tua murid.

“Kita memahami semangat sekolah dalam memberikan pengalaman akhir tahun bagi siswa. Namun, kegiatan seperti wisuda atau rekreasi sebaiknya tidak bersifat wajib dan apalagi sampai menjadi beban finansial bagi orang tua,” ujar Hasan Basri, Selasa (29/4). Ia menyampaikan bahwa pendidikan harus tetap berpihak pada nilai kesederhanaan, keadilan, dan inklusivitas sosial.

Wakil Bupati juga menyoroti pentingnya sekolah untuk menaati ketentuan dari pemerintah pusat, seperti Surat Edaran Kemendikbud Ristek Nomor 14 Tahun 2023, yang menyebutkan bahwa kegiatan wisuda bukan kewajiban dan tidak boleh menjadi syarat kelulusan. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh kebijakan pendidikan di Pidie Jaya sejalan dengan arahan nasional dan berpihak pada kepentingan terbaik anak dan keluarga,” tambahnya.

Hasan Basri juga mengajak seluruh pihak, baik sekolah, komite, maupun wali murid, untuk membangun komunikasi yang sehat dan terbuka dalam merancang kegiatan pendidikan. Menurutnya, kegiatan penutup tahun ajaran bisa tetap dilaksanakan dengan konsep yang sederhana, edukatif, dan menggembirakan tanpa harus mengorbankan kenyamanan orang tua secara ekonomi. “Silaturahmi dan syukuran tetap bisa dilakukan, asal tidak memberatkan,” ucapnya bijak.

Di akhir pernyataannya, Hasan Basri menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya untuk terus memantau dan mendampingi sekolah agar tetap konsisten pada tujuan utama pendidikan, yaitu membentuk karakter dan kecakapan siswa, bukan sebatas seremonial. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus bersinergi dan menyampaikan aspirasi secara proporsional agar pendidikan di Pidie Jaya dapat tumbuh lebih sehat dan inklusif. (**)