11 Oktober 2025
Polri

Polres Pidie Jaya Gelar Rakor Pengamanan Pilchiksung 2025, Pastikan Pemilihan Berjalan Aman dan Demokratis

Foto : Istimewa | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDPolres Pidie Jaya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral terkait pengamanan Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) Tahun 2025 di Aula Tathya Dharaka, Mapolres Pidie Jaya, Jum'at (10/10).

Kegiatan dalam menyukseskan Pilchiksung 2025 yang aman, damai, dan demokratis di Kabupaten Pidie Jaya ini, dipimpin Kapolres Pidie Jaya ikut dihadiri unsur TNI, Pemerintah Daerah, penyelenggara Pilchiksung (P2K), serta tokoh masyarakat.

Kapolres AKBP Ahmad Faisal Pasaribu menegaskan, pengamanan Pilchiksung bukan hanya tanggung jawab TNI-Polri dan P2K, tetapi seluruh elemen pemerintah hingga tingkat kecamatan.

“Setiap TPS akan dijaga minimal dua personel Polri dan didukung delapan personel Brimob per kecamatan. Pengamanan lapangan dipimpin Pamatwil dan Kapolsek sebagai koordinator,” ujarnya.

Menurut Asisten III Setdakab Pidie Jaya, Saiful, M.Pd., ada 81 Gampong di Pidie Jaya sudah siap melaksanakan Pilchiksung serentak pada Senin, 13 Oktober 2025.  Ia menekankan Pilchiksung bukan hanya memilih pemimpin gampong, tetapi Pilchiksung juga cerminan kedewasaan demokrasi dan pemersatu masyarakat.

Baca juga: 200 Calon Berebut Kursi Keuchik di 81 Gampong, 27 Calon Petahana. Berikut Data Lengkapnya!

Dari sisi teknis, Kepala BPMG Hasbi S.E. memastikan seluruh kebutuhan pelaksanaan telah sesuai regulasi, didukung sosialisasi intensif kepada Camat, Tuha Peut, dan P2K.

Ketua KIP Iskandar menambahkan, penyelenggara yang berpengalaman siap menghindari hambatan teknis, termasuk kesepakatan bersama dengan Tuha Peut dan Camat untuk kelancaran pemungutan suara.

Pengawasan menjadi fokus utama Bawaslu. Ketua Bawaslu Pidie Jaya, Fajri M. Kasem menyatakan kesiapan pengawasan melekat di seluruh tahapan agar Pilchiksung berlangsung jujur, adil, dan bebas dari sengketa.

Dukungan TNI diperkuat dengan penugasan 94 personel, kata Pabung Kodim Mayor Inf Ruslan. Ia mengingatkan pengamanan khusus di dua gampong rawan, Tu Panteraja dan Meunasah Pupu Ulim, untuk mencegah potensi konflik." Pungkasnya. (**)