LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kurang lebih 500 meter dari pusat perkantoran pemerintahan Aceh Utara, kondisi jalan rusak parah seperti kubangan gajah. Jalan ini sering digunakan oleh masyarakat dan ASN untuk menuju pusat perkantoran kabupaten, Kamis (11/7). 

Kerusakan ini diduga karena usia jalan yang tidak pernah dipelihara oleh perusahaan migas, kini dikelola oleh PT Pema Global Energi (PGE). Jalan bekas peninggalan Exxon Mobil ini menjadi bahan keluhan masyarakat yang melintasinya.

Kondisi jalan alternatif penghubung ini sangat memprihatinkan, terutama di kawasan antara Gampong Hueng dan Gampong Matang Ben, Kecamatan Tanah Luas. Saat hujan, jalan berubah menjadi kubangan berlumpur.

Nurindah, seorang pengguna jalan, mengungkapkan bahwa jalan ini telah lama rusak dan belum diperbaiki oleh Pemkab Aceh Utara. Meskipun ada informasi bahwa jalan ini telah dihibahkan kepada pemerintah, perbaikan belum juga dilakukan.

Masyarakat berharap pemerintah kabupaten atau PT PGE segera memperbaiki jalan ini. Jika tidak, kemungkinan besar tahun depan jalan ini tidak bisa dilewati lagi karena sering tergenang air dan rusak parah.

Konfirmasi dari Dinas PUPR Aceh Utara tidak berhasil dilakukan karena nomor telepon Kadis PUPR Ir. Jaffar ST tidak aktif. Pemkab Aceh Utara telah menyurati General Manager PT Pertamina Hulu Energi (PHE) untuk melakukan rehabilitasi berat terhadap jalan tersebut, menurut Kasubag Humas Pemkab Aceh Muslim Araly, S.Sos. (T.M. Raja)