21 November 2024
Peristiwa

Tiga Hari Hilang, Bocah 4 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa

Foto : Tim Gabungan sedang melakukan evakuasi jenazah Muhammad Ichsan (4 tahun) yang tenggelam di Sungai Keureuto | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID- Sudah tiga hari tenggelam di Sungai Keureutoe, bocah asal Desa (Aceh disebut Gampong) Asan Lhoksukon Barat (LB) ditemukan tewas di Kawasan Gampong Meunasah Nga LB, Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara.

Muhammad Ichsan (4 tahun) yang tenggelam di Sungai Keureuto terseret arus sejauh satu kilometer dari lokasi awalnya jatuh ke sungai. Jenazah ditemukan, Sabtu (7/1/2023) sekira pukul 15.00 WIB, setelah tiga hari tenggelam sejak Kamis (5/1/2023).

Korban dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Kamis sore (5/1/2023), karena tak kunjung pulang usai bermain dengan teman-temannya di pinggir sungai.

Menurut penuturan teman bermainnya, korban terjatuh ke sungai. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya sandal milik korban di pinggir sungai dan sandal itu dibawa pulang ke rumahnya.Kapolres Aceh Utara, AKBP Deden Heksaputera S, S.I.K, yang baru beberapa hari dilantik memimpin langsung tim gabungan dalam pencarian bocah tenggelam di sungai itu.

Saat dikonfirmasi awak media, AKBP Deden mengatakan sudah tiga hari anak tersebut tenggelam dan Alhamdulillah hari ini kita berhasil untuk menemukan korban yang berjarak satu kilometer dari TKP dalam keadaan tak bernyawa.

"Berkat dibantu masyarakat, tim gabungan dari Polres Aceh Utara, BPBD Aceh Utara, RAPI Aceh Utara, Basarnas Lhokseumawe, Basarnas Bireuen dan ERPA Aceh  telah berhasil menemukan jenazah korban yang tenggelam di sungai tersebut." Kata Kapolres.

Diperkirakan ada 25 personil yang tergabung dalam kegiatan pencarian ini. Jenasah sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas setempat. Dan sekarang sedang dalam proses dilakukan otopsi. Kemudian akan diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan," terang AKBP Deden

Perwira Kepolisian yang baru menjabat sebagai Kapolres Aceh Utara itu mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga dan mengawasi anak-anaknya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga anak-anaknya dan mengawasi agar jangan sampai bebas berenang di aliran sungai ini, karena sudah ada korban, mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi korban di tempat ini,” pungkas Kapolres mengakhiri. (*)