Empat Rumah Ludes Dilalap Sijago Merah
Liputangampongnews.id - Sebanyak empat rumah semi permanen warga di Gampong Pasir Panjang Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam terbakar , sekitar pukul 15.15 Wib, Selasa 21/12/2021.
"Telah terjadi kebakaran Empat (4) unit rumah terbakar bahkan Dua (2) unit rumah terdampak kebakaran ludes dimakan sijago merah di duga akibat korsleting arus listrik."
"Camat Kecamatan Simpang kiri, Rahmayani sari munthe, mengatakan pemilik rumah yang mengalami kebakaran Abdur Rezeki (35), Raja maha(35), Bima Utomo (29) Samsudin(45), Cani, Ustadz Budiman(45), terjadi kebakaran Empat (4) unit rumah dan Dua (2) unit rumah terdampak kebakaran di duga akibat korsleting arus listrik," ujar camat.
Semntara peristiawa kebakaran sebanyak empat rumah semi permanen Terjadi kebakaran mengakibatkan 4 rumah hangus dan 2 rumah rusak berat,
TKSK kecamatan Simpang Kiri, saat kejadian kebakaran pemilik rumah sedang pergi ke undangan ke Desa Tangga, bahwa api berasal dari rumah Abdul Razeki hingga warga meneriakan ada kebakaran yang pada saat kejadian terbakarnya rumah tersebut.kata Dedi Yanto.
"Selanjutnya kata TKSK manghibau kepada seluruh warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya dan menghubungi Damkar Kota Subulussalam, karena kontruksi rumah yang semi permanen dan berdempetan sehingga api sangat mudah menjalar ke rumah yang bersebelahan," pungkasnya
Hingga saat ini Anggota Koramil 01/Simpang Kiri dan Polsek Simpang Kiri beserta masyarakat setempat masih berada dilokasi kebakaran guna mengamankan lokasi kebakaran dan memadamkan sisa-sisa Api, Penyebab terjadinya kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan oleh pihak Kepolisian Polres Subulussalam.
Tidak menutup kemungkinan terjadinya kebakaran rumah Masyarakat di Desa Pasir Panjang Kec. Simpang Kiri Kota Subulussalam tersebut diakibatkan oleh adanya Korsleting arus pendek listrik yang diduga berasal dari rumah Sdr. Abdul Razeki.
Semtara bangunan rumah warga Desa Pasir Panjang Kec. Simpang Kiri Kota Subulussalam yang terbakar tersebut saling berdempetan dan bangunan tersebut semi permanen sehingga api cukup cepat merambat kerumah warga lainnya. (Harmadi)