Bocah 14 Tahun Tenggelam di Krueng Ulim Ditemukan Meninggal Dunia
Foto : Tim penyelamat gabungan sedang mengevakuasi korban bocah tenggelam di Krueng Ulim yang ditemukan meninggal dunia. | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Bocah perempuan berinisial AM (14) yang tenggelam di Krueng Ulim, Gampong Nangrhoe Barat Kecamatan Ulim Kebupaten Pidie Jaya, Rabu (23/5) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban ditemukan warga bersama Tim SAR, PMI, BPBD Pidie Jaya, anggota Koramil Ulim, dan Polsek Ulim setelah dilakukan pencarian dengan menggunakan perahu, kayu, tali dan alat pendukung lainnya.
Kepala Bidang (Kabid) Darurat Bencana dan Logistik (Darlog) BPBD Pidie Jaya, Sulaiman Khariadi mengatakan, jasad AM ditemukan di Pinggir sungai (krueng) tepatnya di samping Meunasah Gampong Nangrhoe Barat, pada pukul 12.25 WIB. setelah melakukan pencarian selama 3 jam.
Lanjut pria yang akrab disapa Sule, berdasarkan keterangan warga, saat itu sekitar pukul 09.30 WIB, bocah AM bersama teman yang merupakan saudaranya berinisial SS (13) sedang mandi di Krueng Ulim dekat rumah mereka.
Tiba-tiba, dua bocah perempuan tersebut berteriak minta tolong ketika dibawa arus sungai (Krueng) yang didengar dan diketahui oleh NI (25) warga Nangrhoe Barat, juga keluarga korban yang kebetulan sedang mencuci di Krueng tersebut.
"Si NI langsung melompat hendak membantu kedua bocah itu dan sempat memegang keduanya. Tiba-tiba salah satu bocah terlepas dari tangan dan menghilang begitu saja." sampaikan Sule berdasarkan pengakuan NI yang dicerita warga.Amatan Liputan Gampong News di Lokasi kejadian, debit air sungai cukup tinggi karena sedang terjadinya pasang laut dan arus sungai menjadi deras ketika pasangnya surut.
Korban ditemukan sekitar puluhan meter dari tempat awal kejadian. Setelah berhasil ditemukan dan dievakuasi, korban dibawa ke RSUD Pidie Jaya yang ikut didampingi oleh Camat Ulim Samsul Bahri bersama rombongan lainnya.
Atas permintaan pihak keluarga, korban untuk tidak dilakukan autopsi dan meminta jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. (*)