Tak Bisa Melaut, Nelayan Pijay Mengeluh Karena Sulitnya Mendapatkan BBM dari SPBU
Foto : Boat Nelayan Meureudu Bersandar di Pinggir PPI Meureudu, Pidie Jaya | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sejumlah nelayan di pesisir Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya mengeluh. Sudah Tiga (3) hari nelayan tidak bisa melaut dihadapkan sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dan pertalite dari SPBU.
Hal tersebut diungkapkan Abu Laot Kecamatan Meureudu Fauzi saat dikonfirmasi media online liputangampongnews.id, Kamis 01 September 2022.
Menurut Abu Laot Meureudu, Nelayan di tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Meureudu, Meurah Dua dan Ulim tidak melakukan aktifitas melaut, karena sulitnya mendapatkan BBM dari SPBU Meurah Dua, sudah Tiga (3) Hari para nelayan tidak bisa melaut, jangankan untuk boat besar untuk Boat yang di bawah 30 GT yang notabenenya boleh menggunakan minyak subsidi jenis solar saja tidak bisa mendapatkan BBM.
Untuk diketahui, Boat 5GT yang membutuhkan minyak 80 liter sekali berangkat saja tidak bisa mendapatkan BBM, padahal Pemerintah sudah memperuntukkan minyak untuk nelayan, kata Abu Laot Meureudu.
Setau kami kuota BBM untuk nelayan Kecamatan Meureudu, Meurah Dua dan Ulim disediakan oleh Pertamina di SPBU Meurah Dua.
Bisa di bayangkan boat besar yang berangkat semingguan sekali berlayar, berapa banyak nelayan yang terbengkalai dan rugi tidak bisa mencari rezeki di laut gara- gara tidak mendapatkan Bahan Bakar Minyak.
Nelayan pada umumnya masyarakat yang kurang mampu mau tidak mau mereka harus berjuang di laut untuk bisa menafkahi keluarganya.
Harapan kami selaku nelayan agar tidak dipersulit untuk mendatkan Bahan Bakar Minyak karena apabila tidak kelaut kami tidak bisa mencari rezeki, pungkas Abu Laot Fauzi mengakhiri keterangannya.
Sementara itu, Sofyan Pengawas SPBU Meurah Dua dikorfirmasi awak media, Kamis (01/9) Pukul 14.52 WIB via seluler ke nomor Hp. 0852XX77XX93XX, hp nya aktif namun tidak tersambung. Jika nanti tersambung ke pihak SPBU Meurah Dua akan diberitakan kembali,
Amatan media liputangampongnews.id banyak boat nelayan bersandar dipinggir PPI Meureudu dan Meurah Dua, tidak bisa melaut karena tidak adanya BBM. (**)