T. Zulkifli Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua DPK PPNI Peusangan
LIPUTANGAMPONGNEWS. ID – Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Peusangan menggelar Musyawarah Komisariat (Muskom) ke-2, yang berlangsung di Aula Puskesmas Peusangan Kabupaten Bireuen, Senin (9/1/2023)
Dalam proses muskom, setelah melewati sidang pleno yang dipimpin oleh Faridhal, S.Kep., hanya muncul satu orang kandidat ketua, yaitu saudara Ns. T. Zulkifli, S.Kep. dan langsung ditetapkan sebagai Ketua DPK Peusangan periode 2022-2027 secara aklamasi.
Ketua DPD PPNI Bireuen, Ns. Mirzal Tawi, M.K.M langsung melantik Ns.T. Zulkifli, S.Kep. sebagai Ketua DPK PPNI Peusangan periode 2022-2027 sekaligus diserahkan bendera pataka PPNI serta penandatanganan berita acara pelantikan.
Acara pembukaan Muskom tersebut diawali dengan Pembacaan Ayat Suci Alquran, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Lagu Mars, selanjutnya Kata sambutan Ketua Panitia Pelaksana, Ketua DPD PPNI Bireuen, Kepala Puskesmas Peusangan dan diakhiri Doa.
Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Ketua DPK Peusangan Asnawi, S.Kep., melaporkan kegiatan pelaksanaan Muskom dan sekaligus menyampaikan terimakasih kepada semua pengurus DPD dan DPK, panitia pelaksana dan seluruh perawat DPK Peusangan.
Selanjutnya, Ketua DPD PPNI Bireuen, Ns. Mirzal Tawi, M.K.M dalam arahannya berharap Muskom II berjalan dengan sukses dan terpilih ketua yang visioner mampu membawa perubahan untuk kemajuan PPNI DPK Peusangan.
"Muskom selain sebagai amanah AD/ART dalam proses regenerasi kepemimpinan, juga kita berharap bisa menjadi tonggak penting sebagai pemicu ghirah atau semangat rekan-rekan sejawat untuk kembali bangkit, dan merajut kekompakan demi menunjukkan eksistensi perawat dan PPNI, " ujar Mirzal Tawi.
Selain itu, Mirzal Tawi menambahkan bahwa perawat sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, disamping bisa terus meningkatkan mutu layanan melalui instansi pemerintah maupun nursepreneur atau praktik mandiri juga perlu mengembangkan kapasitas diri dengan pendidikan berkelanjutan, terutama perawat yang masih D3 Keperawatan.
"Tahun 2026, perawat minimal harus pendidikan profesi S1 Ners. Permenkes nomor 26 tahun 2019, disebutkan bahwa Perawat yang menjalankan Praktik Keperawatan secara mandiri di tempat praktik mandiri Perawat harus memiliki kualifikasi pendidikan paling rendah profesi Ners.," terangnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Peusangan, Ns. M.Nazar, S.Kep. SKM yang membuka secara resmi acara Muskom dalam sambutannya menyampaikan selamat bermusyawarah dan mengapresiasi pelaksanaan acara Muskom yang sangat meriah.
"Saya sebagai kepala Puskesmas juga seorang perawat, merasa sangat bahagia dan bangga melihat kemeriahan muskom dan kekompakan perawat DPK Peusangan, dan saya yakin PPNI Komisariat Peusangan kedepannya akan lebih baik dalam bersinergi dan mengembangkan profesi perawat. Melihat semangatnya rekan-rekan sejawat, kondisi kesehatan saya yang akhir-akhir ini agak menurun , hari ini meningkat 20 persen " tutur M.Nazar penuh semangat diikuti tepuk tangan para peserta muskom.
Kegiatan Muskom ke-2 ini dihadiri seluruh perawat DPK Peusangan, Kepala Puskesmas Peusangan Ns.M.Nazar, S.Kep. SKM , Direktur RSUD Peusangan Raya diwakili oleh Kasubag Administrasi Umum dan Keuangan Ns. Mansur, S.Kep, Ketua DPD PPNI Bireuen bersama Sekretaris Ns. M.Hidayat, M.Kep atau dikenal dengan Dayat Patent, Wakil Ketua dan Ketua Divisi OKK Ns.Nurhidayat, M.Kep dan Ns. Muliadi, S.Kep., Ketua IBI Ranting Peusangan, Ketua DPK Jangka, Sekretaris DPK Peusangan Selatan, Ketua dan Sekretaris DPK Peusangan Siblah Krueng. (**)