21 November 2024
Gampong

Setor Uang Dulu, Baru Ada Rumah Untuk Kaum Duafa

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Potret kehidupan satu keluarga di Gampong Putoh Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen kondisinya sungguh sangat memprihatinkan, setiap datang orang yang menawarkan rumah bantuan kebanyakan orang tersebut minta setor uang dulu, baru ada rumah bantuan untuk dhuafa, Minggu (10/4/2022).

Ruslaini (50) warga Gampong Putoh kepada media ini mengatakan, setiap datangnya orang kerumah dia untuk menawari rumah bantuan untuk dirinya selalu meminta uang duluan baru ada rumah bantuan. Bagaimana saya dapat memberikan uang atau menyetor uang untuk makan sehari hari-hari saja sangat sulit, apalagi pekerjaan saya sehari-hari buruh harian lepas. Apabila ada orang menyuruh ke sawah baru saya ada uang untuk keperluan sehari-hari, ujarnya.

Yahya Puteh, suami dari Ruslaini menuturkan, kemarin ada orang datang kerumah katamya mau merehab rumah saya. Dengan menyodorkan bantuan rumah sebesar Rp. 2.000.000,- namun yang diberikan hanya Rp. 1.000.000, sementara Bon yang saya tandatangani sebesar Rp. 2.000.000,-.

Mana saya ada uang sampai sekarang rumah pun tidak jadi di rehab, sudah banyak orang yang datang kerumah tujuannya hanya untuk mencari keuntungan saja, ujarnya.

Kalau untuk menghadap ke Dinas terkait di kabupaten Bireuen , sudah sering , tapi sampai sekarang rumah yang layak huni pun belum terwujud. Yahya mengaku sangat kecewa dengan oknum-oknum tertentu yang meminta uang duluan untuk bantuan rumah.

Yahya berharap kepada Dinas terkait dan Pemkab Bireuen untuk lebih serius memperhatikan rumah rehab bagi warga yang kurang mampu . Apalagi orang-orang seperti saya sulit mendapatkan nafkah untuk kebutuhan sehari hari, pungkasnya.

Pewarta: Adi Saleum