LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pj. Bupati Pidie, Drs Samsul Azhar Didampingi Plt. Kadinkes, dr. Muhammad Dwi Wijaya, Sp.B., dan Plt. Kabag Prokopim, Muhammad Ady Rizka, S.STP., M.Si., menyambangi siswa siswi MTsS Tiro yang sedang dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tgk Abdullah Syafi'i (TAS) Beureunuen. 

Kunjungan orang nomor satu di Pidie ke RSUD TAS tersebut sekira pukul 11.30 wib, begitu mendapat kabar ada sejumlah siswa-siswi MTsS Tiro dirawat akibat keracunan yang diduga dari makanan (jajanan). 

"Keracunan massal siswa-siswi di sekolah MTsS Tiro pada Rabu (24/07/2024) pagi atau sekira pukul 08.00 Wib ini diduga akibat mengkonsumsi jajanan di lingkungan kantin sekolah tersebut", jelas Plt. Kabag Prokopim, Muhammad Ady Rizka.

Ada 28 siswa-siswi yang menjadi korban keracunan, 20 siswa dan 8 siswi, dengan rentang umur antar 12-13 tahun, dimana dua anak dengan gejala Vomitus (muntah) dan Dehidrasi Sedang, dilakukan penanganan kegawatdaruratan di Puskesmas setempat, sedangkan 26 anak lagi dengan Gejala Vomitus dan dehidrasi ringan dirawat di RSUD TAS, sebut Kabag.

Disampaikan juga, tindakan yang dilakukan terhadap 26 anak yang dirawat di RSUD TAS, yaitu 19 dilakukan observasi selama 6 jam, dan 7 lagi rawat intensif. Adapun sample yang dikumpulkan oleh tim surveilans dikirim ke Labkesda Banda Aceh, jelasnya.

"Pemkab melalui Dinkes Pidie telah menurunkan dua Tim Surveilans ke 2 titik lokasi, di MTsS Tiro dan IGD RSUD TAS untuk pemetaan masalah dan pengumpulan sampel sumber kasus. Sampel yang diambil yaitu sampel makanan dan minuman yang dikonsumsi serta muntahan korban", ungkap Muhammad Ady Rizka.

Dalam keterangannya, Plt. Kabag Prokopim juga mengungkapkan bahwa Pj. Bupati Pidie, Drs. Samsul Azhar, saat menjenguk para korban turut menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang dialami siswa MTsS Tiro. 

"Kami turut perihatin atas musibah yang menimpa sejumlah siswa-siswi MTsS Tiro," tutur Plt. Kabag Prokopim, menirukan ucapan Pj. Bupati.

"Kejadian ini juga telah dilakukan koordinasi dengan Pihak Dinkes, Puskesmas, Kepala Sekolah MTsS Tiro, Direktur RSUD TAS, Kasatres Polres dan kasatintelkam Polres Pidie, serta Lintas Sektor Terkait lainnya", demikian keterangan Plt. Kabag Prokopim Setdakab Pidie kepada para wartawan.(As)