21 November 2024
Komunitas Pijay Gleeh

Seru!! Silaturahmi Persaudaraan Pecinta Sepeda Tua Se Pidie Raya Berkumpul di Wisata Blang Awee

Foto : Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi akrab disapa Waled membuka acara silahturahmi pecinta sepada tua | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID – Memang terlihat tua dan terkesan ketinggalan jaman, namun dengan keunikan sepeda Onthel memiliki tempat tersendiri di hati para pencintanya. Hal itulah yang terlihat dalam pertemuan yang dikemas dalam kegiatan ‘Silaturahmi Persaudaraan’ para pecinta sepeda tua se Pidie Raya (Pidie dan Pidie Jaya).

Dalam sebuah momentum yang menggembirakan, dua komunitas/ wadah pecinta sepeda tua dalam melestarikan transportasi indatu dari masa lalu. Adalah, Komunitas Onthel Pidie Jaya (KOPJAY) dan Gari Awak Awai Pidie (GAAP), menggelar acara kebersamaan yang penuh semangat bagi para pecinta sepeda tua atau sepeda onthel di Wisata Krueng Blang Awee, Meureudu Kabupaten Pidie Jaya Pidie Jaya, Minggu (7/1/2024).

Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi membuka acara kebersamaan yang juga ikut hadir mantan Wakil Bupati Pidie, Fadhullah TM. Daud, ST.  Sebagai ketua panpel, Drs. Agussalim, dengan sapaan Kanda Agus, memimpin jalannya acara dengan penuh keceriaan.

Kegiatan diikuti oleh seratusan lebih peserta ini mempertemukan sebanyak 130 sepeda tua alias sepeda onthel yang umurnya sudah puluhan tahun ini dengan bentuk klasik jaman dulu dengan berbagai merk, mulai dari Gazille, Raleigh, Fonger, Valuas, Humber, serta merk-merek jadul lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, KOPJAY juga mengadakan Musyawarah Besar (MUBES) memilih ketua baru. Dimana dalam proses Miubes, Kanda Agus terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum, menggantikan  Cut Bang Alfa yang telah memimpin sejak terbentuknya KOPJAY pada tahun 2010.

Dalam mubes juga sekaligus terbentuk Tim Formatur yang dipimpin oleh Ketua Umum KOPJAY Kanda Agus, bersama Cut Bang Alfa, Saifuddin, H. Rusli, dan Safrizal. Dengan harapan terhadap Ketua terpilih dan pengurus yang terbentuk nanti agar bisa membawa Kopjay ke arah yang lebih baik.

Salah satu peserta MUBES, Asril, menyampaikan meskipun Kopjay sebagai wadah pecinta sepada tua sebagai ajang penyaluran hoby dan olahraga Gowes, namun mari kita ciptakan dengan kehadiran Kopjay bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat seperti mengadakan kegiatan bhakti sosial dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bisa berguna bagi masyarakat,” katanya.

“KOPJAY harus mampu mengajak lebih banyak pemuda milenial untuk bergabung. Lebih dari sekadar olahraga sepeda, KOPJAY memiliki peran penting dalam kemanusiaan, sosial, dan sebagai duta wisata onthel untuk memperkenalkan potensi wisata di Pidie Jaya.” ketusnya

Keterlibatan aktif pemuda di kepengurusan KOPJAY diharapkan tidak hanya melahirkan ide-ide baru untuk perkembangan komunitas, tetapi juga turut berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Pidie Jaya.

Selaras dengan semangat zaman, gaya dan penampilan saat mengayuh sepeda tua diharapkan tetap mengikuti perkembangan zaman, sesuai dengan selera generasi Z.” Pungkas Asril yang juga aktif sebagai kabid Olah Raga pada Disporapar Pidie Jaya. (*)