16 Juni 2025
Komunitas Pijay Gleeh

Tanpa Lelah Memungut Sampah, Komunitas Pijay Gleeh Diganjar Penghargaan di Hari Jadi Pidie Jaya Ke 18

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDKomunitas Pijay Gleeh yang selama ini dikenal luas sebagai pelopor gerakan peduli lingkungan di Kabupaten Pidie Jaya, menerima penghargaan dari Bupati Pidie Jaya pada malam puncak perayaan hari jadi Pidie Jaya ke-18 yang digelar meriah di Lapangan Kota Meureudu, Minggu malam (15/6). Dalam suasana penuh semangat dan apresiasi, penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Sibral Malasyi kepada Ketua Komunitas Pijay Gleeh, Fazli Husin, di hadapan ribuan warga yang memadati lokasi acara.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan kontribusi nyata komunitas tersebut dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah. Selama beberapa tahun terakhir, Pijay Gleeh aktif melakukan aksi bersih-bersih di delapan kecamatan di Pidie Jaya, serta menyelenggarakan berbagai kampanye kesadaran lingkungan kepada masyarakat, pelajar, dan tokoh adat. Kegiatan ini dianggap telah memberi dampak positif terhadap kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan sebagai bagian dari budaya lokal.

Beberapa tahun silam, sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan hijau di daerah, Komunitas Pijay Gleeh mendapatkan bantuan 10 unit becak roda tiga dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI). Becak-becak tersebut kemudian diserahkan kepada sejumlah Gampong binaan untuk digunakan sebagai armada pengangkut sampah. Hingga hari ini, becak tersebut masih dimanfaatkan oleh masyarakat di beberapa Gampong sebagai alat bantu operasional dalam pengelolaan sampah domestik secara mandiri.

Ketua Komunitas Pijay Gleeh, Fazli Husin, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati dan seluruh masyarakat Pidie Jaya atas apresiasi yang diberikan. “Penghargaan ini bukan semata untuk kami, tapi untuk seluruh relawan dan masyarakat yang telah bergandengan tangan menjaga bumi kita. Kami berharap ke depan semakin banyak pihak yang bergabung dalam gerakan ini,” ujarnya usai menerima penghargaan. Ia juga menegaskan bahwa tantangan lingkungan di era modern tidak bisa diselesaikan hanya oleh pemerintah atau komunitas, tetapi membutuhkan kolaborasi semua elemen.

Dengan semangat yang terus menyala, Komunitas Pijay Gleeh berkomitmen untuk melanjutkan aksi-aksi nyata yang berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat. Mereka berharap, penghargaan ini menjadi pemantik semangat bagi generasi muda Pidie Jaya untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Di tengah arus modernisasi dan perubahan gaya hidup, komunitas ini hadir sebagai pengingat bahwa menjaga alam adalah bagian dari warisan moral dan budaya yang tak boleh luntur. (**)