LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Komunitas lingkungan Pijay Gleh melakukan audiensi resmi dengan Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, didampingi oleh Wakil Bupati Nyak Hasan. Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Bupati Kabupaten ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pidie Jaya beserta jajaran, sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap gerakan masyarakat yang peduli lingkunganlingkungan,  Rabu (11/6). 

Ketua Pijay Gleeh, Fazli Husin memulai audiensi dengan memperkenalkan jajaran pengurus serta memaparkan program dan capaian gerakan yang selama ini menggerakkan gotong royong, aksi bersih desa, edukasi pengelolaan sampah rumah tangga, serta kampanye kesadaran lingkungan berbasis komunitas.

 “Kami bergerak dengan semangat kolektif. Apa yang kami lakukan bukan sekadar bersih-bersih, tapi membangun kesadaran dan partisipasi warga dalam mencintai kampung halamannya,” ungkap Ketua Pijay Gleh.

Bupati H. Sibral Malasyi menyampaikan apresiasi tinggi atas gerakan Pijay Gleh.

“Apa yang dilakukan kawan-kawan Pijay Gleh ini patut menjadi contoh. Gotong royong dan keikhlasan adalah kekuatan kita. Saya berharap gerakan ini menjalar ke seluruh kecamatan dan gampong di Pidie Jaya,” ujar Bupati.

Bupati juga menegaskan nilai ibadah sosial dalam kebersihan

“Membersihkan WC mesjid/umum itu pahalanya lebih besar daripada salat sunat dua rakaat.”

Wakil Bupati Nyak Hasan turut menegaskan dukungan dan harapannya

“Gerakan kebersihan yang digagas Pijay Gleh sangat strategis. Pemerintah tidak akan mampu bekerja sendiri. Harus ada kekuatan masyarakat seperti ini. Mari jadikan Pidie Jaya Bersih sebagai gerakan bersama yang berkelanjutan.”

Kepala Dinas Lingkungan, Sinergi Pemerintah dan Komunitas

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, yang hadir bersama timnya, menyampaikan kesiapan pihaknya untuk bersinergi lebih jauh dengan komunitas.

 “Kami sangat terbuka untuk kolaborasi, baik dalam program edukasi, penyediaan fasilitas, maupun pendampingan desa terkait pengelolaan sampah. Ini bagian dari visi lingkungan hidup yang berbasis partisipasi publik,” katanya.

Aspirasi Kebijakan, Dana Desa untuk Kebersihan

Dalam kesempatan tersebut, Taufik  salah satu pengurus Pijay Gleh menyampaikan usulan penting

 “Kami mengharapkan adanya intervensi regulasi dari Pemda agar dana desa dapat digunakan untuk mendukung program kebersihan, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pelestarian lingkungan.”

Bupati menyambut baik dan menjanjikan kajian lebih lanjut

 “Kita akan pelajari dan susun payung hukum yang tepat. Aspirasi ini sangat penting demi pembangunan desa yang sehat dan berkelanjutan.”

Islam dan Budaya Aceh Menyuarakan Kebersihan

Gerakan ini sejalan dengan nilai-nilai Islam dan budaya Aceh yang mengedepankan kerja sama dan kebersihan:

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa.”
(QS. Al-Ma’idah: 2)

 “Kebersihan adalah sebagian dari iman.” (HR. Muslim)

Presiden Soekarno pernah berkata:

 “Gotong royong adalah pembantingtulangan bersama, pemerasan keringat bersama.”

Sinergi untuk Masa Depan Pidie Jaya

Audiensi ditutup dengan semangat kolaborasi. Foto bersama menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah, dinas terkait, dan komunitas.

“Mari kita jaga kebersihan lingkungan dan integritas pemerintahan. Bersih bukan hanya badan dan kampung, tapi juga hati dan sistem,” tutup Bupati Sibral Malasyi. (F12)