02 Juli 2025
Opini

Saat Sekolah Tak Lagi Aman, Potret Buram Pendidikan di Pidie Jaya

Foto : Dok. Google Image/Ilustrasi | LIPUTAN GAMPONG NEWS

Penulis : Miswar - Warga Pidie Jaya, Aceh

OPINI - Sekolah semestinya menjadi tempat yang aman, nyaman, dan mendidik. Namun, realita yang terjadi di beberapa wilayah, termasuk Pidie Jaya, justru menunjukkan wajah buram pendidikan: perundungan kian marak, dan pelecehan seksual terhadap siswa terus terjadi seolah tanpa penanganan yang memadai.

Ironisnya, di balik jargon “mencerdaskan kehidupan bangsa”, praktik pembiaran atas kekerasan dan pelecehan justru sering ditemukan. Alih-alih berpihak pada korban, sejumlah pihak lebih memilih menyelamatkan citra institusi. Korban disuruh diam, pelaku seringkali hanya dipindahkan atau diberi “pembinaan”. Apakah ini yang disebut pendidikan?

Ketika tindakan kekerasan dianggap wajar dan disapu di bawah karpet demi reputasi sekolah, kita harus bertanya: apakah kita sedang mendidik generasi penerus, atau membiarkan mereka tumbuh dalam ketakutan dan trauma?

Pendidikan tidak hanya soal nilai dan ijazah. Ia adalah tentang kemanusiaan, perlindungan, dan keberanian membela yang lemah. Jika sekolah gagal menjalankan fungsi dasarnya, maka seluruh sistem perlu dikaji ulang. Karena membiarkan kekerasan terjadi sama saja dengan menjadi bagian darinya.

Sudah saatnya Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, MPD, dan seluruh pemangku kepentingan di Pidie Jaya mengambil sikap tegas. Bukan hanya demi para korban hari ini, tetapi demi generasi esok yang berhak tumbuh dalam ruang belajar yang aman dan bermartabat.