08 September 2024
Gampong

Proses Jemuran Pinang di Pedalaman Bireuen

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pinang merupakan hasil perkebunan yang potensi pasarnya cukup menjanjikan. Di Kabupaten Bireuen umumnya masyarakat diperdesaan masih rajin menanam pohon pinang.

Selain sudah menjadi tradisi,  hasil perkebunan yang satu ini (pinang)  bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat perdesaan, Selasa (12/04/2022).

Fuadi salah seorang warga Kecamatan Makmur kepada media ini menjelaskan, proses pengolahan biji pinang ini tidaklah mudah. Perlu waktu serta tenaga yang ekstra untuk dapat mengolahnya. Proses yang panjang diawali dengan penanaman pohon yang lama.

Lalu ketika masa panen pun butuh perjuangan untuk dapat mengambilnya. Sebab pohon pinang tanaman yang menjulang tinggi. Namun tidak berhenti di situ, proses penjemuran akan menjadi faktor penting dalam kualitas panen, kata dia.

Daya tahan pinang kering sangat bergantung dari cuaca dan teknik yang dipilih. Teknik penjemuran ini bisa dibilang merupakan cara tradisional yang masih digunakan.

Alasan penggunaan cukup simpel sebab hasil panen pinang hanya perlu di hamparkan di pekarangan ataupun di halaman kosong. Pengolahan secara tradisional ini masih banyak dipilih karena terbukti sangat simpel.

Sedangkan pinang kering tahannya sangat bergantung pada sinar matahari atau cuaca.

Meski banyak digunakan sebagai alternatif mudah. Penjemuran dengan cara dihamparkan di pekarangan nyatanya memiliki banyak kelemahan.

Ketika musim penghujan datang , Masuknya air ke dalam buah pinang akan mempengaruhi kualitas hasil panen biji tersebut.

Menurutnya, pinang berkualitas harusnya tidak memiliki banyak kandungan air.

Selain itu kelemahan lain juga muncul yakni membutuhkan lahan kosong atau pekarangan yang luas, alas untuk menjemur pun harus dipersiapkan pula.

Pewarta: Adi Saleum