Ramalan Tokoh Dunia: Bangsa Kuat Lahir dari Petani, Peternak, dan Nelayan
Oleh: M. Nur, SP., M.Si
Kabid Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya
OPINI - Tokoh-tokoh dunia seperti Bill Gates, Jack Ma, dan Mark Zuckerberg telah meramalkan bahwa sektor yang paling tahan terhadap krisis di masa depan adalah pangan, perikanan, dan peternakan. Pandangan ini sejalan dengan pendapat banyak pakar dalam negeri, yang menilai bahwa ketahanan pangan akan menjadi isu strategis dalam menghadapi tantangan global.
Salah satu sektor yang mendapat sorotan khusus adalah peternakan, terutama peternakan sapi. Kebutuhan daging nasional yang terus meningkat dari tahun ke tahun belum sepenuhnya terpenuhi oleh produksi lokal, membuka peluang besar bagi pengembangan peternakan rakyat berbasis potensi daerah.
Kabupaten Pidie Jaya sebagai wilayah agraris memiliki kekayaan sumber daya alam, lahan yang luas, serta SDM yang kuat secara kultural dan sosial. Hal ini menjadi modal penting dalam membangun sektor pertanian, peternakan, dan perikanan yang berdaya saing. Pemerintah daerah pun telah mengarahkan berbagai program untuk memperkuat ketahanan pangan melalui dukungan sarana, pelatihan, hingga akses pasar.
Namun, keberhasilan pengembangan sektor peternakan juga menuntut kepatuhan terhadap berbagai aturan dan standar teknis, seperti kesehatan hewan, sistem biosekuriti, sanitasi kandang, serta pengelolaan limbah yang ramah lingkungan. Tanpa penerapan prinsip-prinsip ini, potensi keberhasilan bisa terganggu oleh risiko kesehatan masyarakat maupun kerusakan lingkungan.
Kami mengajak seluruh elemen petani, peternak, nelayan, pelaku usaha muda, hingga kelompok tani untuk menghidupkan kembali semangat pertanian rakyat, peternakan berkelanjutan, dan perikanan yang berbasis pada kearifan lokal. Masa depan bangsa dibangun dari desa, dari ladang, dan dari kolam-kolam yang kita kelola bersama.
Pangan bukan semata-mata urusan dapur, melainkan soal kedaulatan dan harga diri bangsa. Bangsa yang kuat adalah bangsa yang mampu memberi makan rakyatnya dari hasil buminya sendiri, tanpa tergantung pada negara lain.
Sebagaimana dikatakan oleh para pemikir besar, “Bangsa besar bukanlah yang bergantung pada impor pangan, tetapi yang berdiri tegak di atas tanahnya sendiri.” Maka dari itu, mari kita kobarkan kembali semangat membangun sektor pangan, perikanan, dan peternakan demi kedaulatan pangan Indonesia.