LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -Penjabat (Pj) Bupati Pidie Jaya, Dr. H.T. Ahmad Dadek, SH, MH, mengunjungi korban kebakaran di Gampong Dayah Njong, Kecamatan Bandar Baru, pada Selasa dini hari (4/2). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 00.00 WIB itu menghanguskan 13 unit toko berbahan kayu, 11 unit rumah, dan dua sepeda motor.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, seluruh barang dagangan di toko serta harta benda dalam rumah-rumah warga tidak dapat diselamatkan karena api dengan cepat membesar dan melahap seluruh bangunan. Tim pemadam kebakaran dari Pidie Jaya mengerahkan tiga unit mobil pemadam dan satu unit mobil suplai air, sementara Kabupaten Pidie turut membantu dengan mengirimkan tiga unit mobil pemadam. Upaya pemadaman dilakukan dengan cepat untuk mencegah api menjalar lebih luas.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Pidie Jaya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pidie yang telah sigap dan turut aktif membantu dalam upaya pemadaman. "Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pidie yang telah mengirimkan tim pemadam kebakaran untuk membantu kami dalam musibah ini. Solidaritas antardaerah seperti ini sangat penting dalam menghadapi situasi darurat," ujar Dr. H.T. Ahmad Dadek, SH, MH. Ia juga memuji kesiapan dan profesionalisme tim pemadam kebakaran Pidie Jaya dalam mengendalikan api dan mencegah kebakaran semakin meluas.

Usai meninjau lokasi kebakaran, Pj Bupati berdialog dengan pemuda dan masyarakat setempat. Dalam pertemuan itu, ia menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama menjelang bulan Ramadhan, ketika aktivitas masyarakat meningkat di rumah tangga maupun pertokoan. “Saya mengajak para pemuda dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terutama dalam pencegahan kebakaran. Musibah seperti ini dapat dicegah jika kita lebih disiplin dalam menggunakan listrik, gas, dan sumber api lainnya,” katanya. Ia juga meminta pemuda berperan aktif mengedukasi warga, terutama lansia dan pemilik usaha, tentang langkah-langkah pencegahan kebakaran.

Sebagai langkah antisipatif, Pj Bupati Pidie Jaya memerintahkan BPBD untuk menerbitkan seruan resmi tentang pencegahan kebakaran. Instansi pemerintah juga diminta memasang spanduk peringatan di pasar dan pemukiman padat, melakukan pemeriksaan instalasi listrik, menyiapkan peralatan pemadam di fasilitas umum, serta meningkatkan kesiapsiagaan petugas. Selain itu, inspeksi akan dilakukan ke bangunan berisiko tinggi, seperti rumah kayu, toko gas, dan warung kopi yang menggunakan banyak peralatan listrik.

Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Pj Bupati berharap dengan kesadaran kolektif masyarakat, khususnya para pemuda, risiko kebakaran dapat diminimalkan dan kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang. (**)