24 Oktober 2024
Daerah

Baliho SABAR Kembali Dirusak, Hasan Basri Ajak Ciptakan Politik Santun

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDBaliho pasangan calon bupati dan wakil bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, MA dan Hasan Basri, MM (SABAR), kembali menjadi sasaran perusakan oleh orang tak dikenal (OTK). Kali ini, perusakan terjadi di Gampong Sarah Panyang (Lhok Duek), Kemukiman Jalan Rata, pada Rabu (22/10). Tindakan ini semakin memperkuat kekhawatiran terkait meningkatnya tensi politik di wilayah tersebut menjelang Pilkada.

Azwar, pimpinan Satgas Pemenangan 01 Kecamatan Bandar Baru, mengutuk keras aksi perusakan tersebut. Menurutnya, tindakan ini tidak hanya merusak alat peraga kampanye, tetapi juga mencederai semangat demokrasi di Pidie Jaya. Ia menekankan pentingnya menjaga iklim politik yang sehat dan menghindari provokasi yang bisa memperburuk situasi.

Perusakan baliho Paslon SABAR bukanlah kejadian pertama. Sebelumnya, baliho mereka juga dirusak di Kecamatan Meureudu dan Ulim. Kini, insiden serupa kembali terjadi di Kecamatan Panteraja dan Bandar Baru, khususnya di beberapa titik seperti Panteraja Mesjid, Cubo Sukon, Lhok Duek, dan Cubo Kayee Jatoe. Ironisnya, OTK tersebut menggunakan berbagai cara untuk merusak baliho agar tidak terlihat utuh seperti saat pertama kali dipasang.

Hasan Basri, calon wakil Bupati Pidie Jaya nomor urut 01, menyayangkan insiden ini. Ia menyebut salah satu baliho di Gampong Mesjid Panteraja bahkan dirusak hanya satu jam setelah dipasang. Hasan mengajak semua pihak untuk menjaga sikap santun dalam berpolitik dan menghindari tindakan yang bisa merusak demokrasi. "Kami tidak ingin membalas dendam atau melakukan hal yang sama terhadap baliho kandidat lain, karena jelas yang merusak itu bukan orang yang mulia," ujarnya.

Hasan Basri juga meminta seluruh tim, relawan, dan satgas pemenangan Paslon SABAR agar tidak terprovokasi dengan perusakan alat peraga kampanye yang terjadi di daerah Sarah Panyang, Cubo Sukon dan Cubo Kayee Jatoe. Ia menegaskan pentingnya mengedepankan pemilu damai dan menjaga keharmonisan politik di Pidie Jaya. "Yang salah bukanlah baliho, mari kita ciptakan pemilu yang damai dan santun," tambahnya.

Menariknya, di tengah berbagai insiden perusakan baliho Paslon 01, Hasan Basri mengungkapkan bahwa baliho kandidat nomor urut 02 tampak aman-aman saja di beberapa daerah, termasuk di Gampong tempat ia tinggal. Ini menjadi sorotan terkait perlakuan yang berbeda terhadap alat peraga kampanye kedua kandidat. (**) 

-->