Peringatan Hari Pahlawan dan Sukses Pilkada Serentak 2024
OPINI - Masih segar dalam ingatan kita bahwa pada 28 Oktober lalu, bangsa ini memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96. Momentum bersejarah ini menjadi tonggak persatuan bagi rakyat Indonesia yang mendambakan kemerdekaan dan keutuhan sebagai bangsa yang bertanah air dan berbahasa satu, Indonesia.
Hanya berselang 12 hari, kita kembali memperingati peristiwa bersejarah lainnya, yakni Hari Pahlawan ke-79 pada 10 November 2024. Hari Pahlawan menandai puncak perjuangan para pahlawan bangsa yang bersemangat mengusir penjajah demi kemerdekaan.
Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan adalah dua momen yang saling terkait, mengingatkan kita akan pentingnya semangat juang dan pengorbanan yang telah ditunjukkan oleh para pahlawan. Semangat ini perlu terus ditanamkan dalam diri setiap generasi. Presiden Sukarno pernah mengingatkan kita dengan semboyan “Jas Merah” (Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah). Sebagai generasi penerus, kita dituntut untuk tidak hanya mengingat, tetapi juga memaknai dan meneruskan perjuangan mereka.
Namun, penghormatan kepada pahlawan tidak cukup sebatas seremonial. Perlu diisi dengan kontribusi nyata, sesuai dengan istilah “Jas Hitam” (Jangan Sekali-kali Hidup Tanpa Bermanfaat). Relevansi istilah ini adalah bagaimana kita sebagai generasi bangsa berkontribusi positif bagi sesama dan bangsa.
Sejalan dengan tema Hari Pahlawan 2024, "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu," kita diajak untuk bersama-sama menjaga dan membangun negeri ini. Setiap profesi memiliki peran penting, mulai dari pelajar, guru, tokoh masyarakat, hingga aparat negara. Semua memiliki tanggung jawab untuk mengisi kemerdekaan dengan karya nyata.
Dalam konteks Pilkada Serentak 2024, seluruh penyelenggara pemilu diharapkan bekerja profesional dan adil. Mereka harus melayani hak pilih masyarakat dengan baik serta memastikan proses berjalan sesuai peraturan. Sementara itu, masyarakat juga diharapkan berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada pada 27 November 2024. Partisipasi ini penting untuk menjaga nilai-nilai demokrasi: langsung, umum, bebas, rahasia (Luber), serta jujur dan adil (Jurdil).
Masyarakat perlu menolak politik uang, isu SARA, kampanye hitam, dan janji-janji kosong. Sebagai pemilih cerdas, kita harus mempelajari rekam jejak, visi-misi, dan program pasangan calon untuk memastikan pilihan kita tepat.
Semua upaya ini bertujuan mewujudkan kedaulatan rakyat, demokrasi yang sehat, dan terpilihnya pemimpin yang legitimit serta mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Apa yang kita lakukan hari ini akan menjadi catatan dalam lembaran sejarah di masa depan.
Selamat Hari Pahlawan ke-79. Mari kobarkan semangat juang para pahlawan dalam setiap langkah kita demi kemajuan bangsa.
Oleh : Habibullah
Anggota KPU Kabupaten, Labuhanbatu Utara (2010–2013, 2018–2023)