11 April 2025
Daerah

Tiga Gampong di Pidie Jaya Butuh Alat Berat dan Air Bersih Pasca Banjir

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sejumlah Gampong yang terdampak banjir di Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya mengeluhkan lambannya distribusi bantuan logistik, alat berat dan air bersih dari pemerintah setempat. Hingga kini, banyak korban yang masih belum menerima bantuan, baik berupa logistik maupun dukungan lainnya. 

Sejumlah wilayah yang terkena dampak banjir, diantaranya Gampong Dayah Usen, Meunasah Mancang, dan Gampong Pante Beureune, sangat mengharapkan perhatian dari Pemkab Pidie Jaya.

Zulbahri, Keuchik Gampong Dayah Usen, Kecamatan Meurah Dua, menjelaskan bahwa wilayahnya masih terisolasi akibat banjir bandang yang terjadi beberapa hari lalu. Akses jalan yang dilalui masyarakat tertutup lumpur, sehingga warga kesulitan untuk melintas. 

“Kami sudah berhari-hari terdampak banjir, namun bantuan dari Pemkab masih sangat minim,” ungkap Zulbahri dengan nada penuh harapan. 

Banyak warga di wilayahnya yang bertahan dengan persediaan seadanya, bahkan beberapa dari mereka mengandalkan bantuan dari pihak swasta dan komunitas sosial yang lebih cepat tanggap.

Selain keterlambatan bantuan, Zulbahri juga menyoroti kondisi fasilitas publik yang rusak, seperti Meunasah dan balai pengajian gampong yang masih tertutup lumpur sisa banjir. Fasilitas-fasilitas ini tidak bisa digunakan, sementara warga terpaksa membersihkannya sendiri dengan peralatan terbatas. “Kami sangat berharap Pemkab Pidie Jaya segera menurunkan alat berat seperti buldozer, dum truck, dan mobil tangki air bersih. PAMDES kami lumpuh total akibat banjir ini,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya sebelumnya telah menyediakan dapur umum untuk para korban banjir dan mengerahkan tim untuk memantau serta mendata wilayah-wilayah terdampak. Namun, warga berharap ada langkah konkret dari pemerintah untuk membantu mempercepat pemulihan. Zulbahri menegaskan bahwa selain kesulitan dalam kegiatan sehari-hari, kondisi ini juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. “Jika lumpur dan sampah dibiarkan terlalu lama, bisa menimbulkan penyakit,” ujarnya dengan penuh keprihatinan.

Masyarakat di Pidie Jaya benar-benar membutuhkan perhatian dan bantuan dari pemerintah. Masyarakat di sini sudah sangat kesulitan dan butuh bantuan segera," tutup Zulbahri, berharap agar langkah-langkah konkret segera diambil untuk meringankan penderitaan warganya. (**)