20 April 2024
Daerah

Pemkab Pijay Gusur Pedagang Kaki Lima, Pedagang: Kami Butuh Makan, Jangan Digusur Begitu Saja

Foto : Aksi Penggusuran pedagagang kaki lima di Kota Meureudu Pidie Jaya | LIPUTAN GAMPONG NEWS

Liputangampongnews.id - Tim Gabungan Pemkab Pidie Jaya dalam hal ini Dinas Perindagkop Pidie Jaya melakukan penggusuran terhadap sejumlah pedagang kecil yang berjualan di emperan Jalan Iskandar Muda Kota Meureudu Pidie Jaya, Kamis (16/12).

Sejumlah pedagang protes terhadap aksi penggusuran yang dilakukan oleh tim gabungan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya.

Salah seorang pedagang yang berhasil diwawancarai pewarta media ini, Kamis (16/12/2021) mengatakan, Disperindagkop Pidie Jaya bukan membina pedagang kecil seperti kami-kami ini, tapi malah mengusurnya.

"Kemana kami harus mengadu ketika Penguasa di Kabupaten Pidie Jaya ini menggunakan tangan-tangan kekar menggusur pedagang kecil," kata Hambali.

Sejumlah Pedagang kecil di Kota Meureudu mengaku kecewa dan sedih ketika dagangan mereka digusur penguasa.

Seharusnya Pemkab Pijay lebih bijak dalam melakukan penertiban pedagang di Kota Meureudu.

Kami jualan untuk mencari makan demi menenuhi kebutuhan keluarga, bukan mencari kaya, ucapnya.

Bapak--bapak bangun tidur masuk kantor sudah digaji negara, kami-kami ini kalau tidak jualan mau makan dari mana, ucapnya.

Tolonglah Pak Bupati, luangkan sedikit waktu dan berikan sedikit perhatian pemikiran terhadap rakyat bapak yang berprofesi sebagai pedagang kecil.

Presiden kita saja membina usaha kecil, kok malah bapak-bapak di Pidie Jaya mematikan pedagang kecil dengan menggusur pedagang tanpa ada solusi.

Apalagi ini masa pendemi covid 19, cari makan itu susah pak, jangan suka-suka bapak main perintah anak buahnya untuk menggusur.

Sementara itu, Kadis Perindagkop Pidie Jaya Rizal Fikar, S.T mengatakan, pihaknya melakukan penggusuran dan penertiban demi untuk menjaga keindahan kota, agar kota meureudu tidak semraut.

Hadirnya pedagang kaki lima di sepanjang jalan Iskandar Muda, Kota Meureudu terlihat semraut, pungkasnya.

Usai digusur, terlihat sejumlah pedagang kecil membawa dagangannya ke pendopo wakil Bupati Pidie Jaya. **)