Pelatihan Wound Care DM, PKPI Wilayah Aceh Bersama Klinik Utama Kesehatan Walafiat
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Indonesia (PKFI) Wilayah Aceh bekerjasama dengan Klinik Utama Kesehatan Wal'afiat, mengadakan Pelatihan Perawatan Luka (Wound Care) Diabetes Melitus, bertempat di Klinik Utama Kesehatan Walafiat, Aceh Besar, Rabu (26/07/2023).
Resiko penderita Diabetes Mellitus (DM) adalah luka yang sulit sembuh, bahkan tak jarang luka malah lebih besar dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Salah satu komplikasi pada pasien DM adalah adanya gangguan syaraf nyeri pada bagian anggota gerak seperti kaki.
Oleh karena itu, penderita DM sering tidak merasakan adanya luka yang terjadi pada bagian kaki. Luka tersebut berpotensi terkena infeksi. Sangat penting bagi penderita DM agar tidak terluka dan penting juga untuk selalu menggunakan alas kaki, sebut Ketua PKPI Wilayah Aceh, dr. Saud Andy, Sp.PD.
PKFI Wilayah Aceh bersama Klinik Utama Kesehatan Wal'afiat menyelenggarakan training Wound Care yang diikuti oleh berbagai perawat klinik di Banda Aceh dan Aceh Besar.
"Setelah mengikuti pelatihan perawatan luka DM ini, diharapkan peserta
Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dengan luka secara holistik", harap dr. Said Andy.
Pelatihan disampaikan dalam bentuk ceramah, diskusi interaktif dan studi kasus, dimana pemateri Veviandi menyampaikan bahwa luka DM merupakan luka kronis yang membutuhkan perawatan yang tepat agar tidak terjadi komplikasi lanjutan seperti infeksi yang meluas sehingga beresiko dilakukan amputasi.
Berdasarkan hal tersebut maka perawat harus memiliki kompetensi yang unggul dalam perawatan luka. Metode perawatan luka terus mengalami perubahan, dan saat ini yang diunggulkan adalah perawatan luka modern, jelas Veviandi.
"Perawatan luka modern menerapkan konsep perawatan luka berbasis lembab (moisture balance) dengan metode pemilihan balutan yang sesuai dengan kondisi luka", demikian paparan Veviandi pada saat memberikan materi pelatihan tersebut. (AS)