24 April 2025
Kesehatan

Pasien Keluhkan Lambatnya Pelayanan Apotek RSUD Pidie Jaya, Ini Jawaban Manajemen

Foto : Sejumlah pasien harus rela menunggu lama untuk mendapatkan obat di Apotek RSUD Pidie Jaya setelah selesai diperiksa dokter Ahli di poli penyakit masing-masing. | LIPUTAN GAMPONG NEWS

Liputangampongnews.id - Sudah menjadi rahasia umum lambatnya pelayanan pengambilan obat di apotek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya. Pasien sering mengeluh karena harus menunggu 4 sampai 5 jam, sering kali sejumlah pasien dari keluarga miskin harus menahan lapar karena tak makan siang.

Pantauan Liputangampongnews.id, hal ini terjadi hampir tiap hari. Pelayanan petugas apotek yang dianggap kelamaan dalam memberikan obat kepada pasien. Warga berharap manajemen RSUD mencari solusi supaya pelayanan di apotek bisa cepat.

Ridwan ditemui awak media ini saat sedang menunggu antrian mengatakan, pelayanan obat di rumah sakit itu belum maksimal. Dirinya sudah berjam-jam menunggu obat sejak pagi hingga siang.

"Sangat disayangkan jika pasien dari keluarga kurang mampu, mereka datang berobat cuma memiliki biaya pas-pasan untuk transportasi saja. Jika harus menunggu di waktu siang, mau makan apa?," cerutunya mempertanyakan.

Foto: Warga rela berdesakan untuk mendapatkan obat, semua ingin cepat karena sudah menunggu 3-4 jam.

Direktur RSUD Pidie Jaya, dr Fajriman SpS MSi MED melalui Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Pidie Jaya, dr Muhammad Aditya menyampaikan, bahwa keterlambatan memberikan obat kepada pasien bukan dikarenakan kurangnya petugas. Namun, ada proses yang dilakukan petugas apotek. Yakni, meracik obat berdasarkan resep dokter yang akan diberikan kepada pasien.

“Ketika mengerjakan obat racikan, terutama untuk pasien anak-anak, kami tidak bisa sembarangan. Jika asal meracik obat, tentu berakibat fatal terhadap pasien,” terangnya saat ditemui media ini, Rabu (1/12/2021).

RSUD Pidie Jaya sedang mencari formulasi (cara) terbaik supaya bisa memberikan standar pelayanan yang maksimal dan profesional kepada masyarakat.

"Selama ini kita menggunakan antrian satu nomor untuk semua tidak per poli. Namun kita juga menyediakan loket khusus untuk pasien khusus (anak dan lansia)," sampaikan  Aditya.

Terkait fasilitas medis dan pelayanan, RSUD Kabupaten Pidie Jaya pihak kami  menerima saran dan kritik membangun demi kemajuan kedepannya. Harapan kita semua, pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit kepada pasien yang ada dapat memberikan kepuasan dan kenyamanan pasien.

“Kesalahan dan kekhilafan dalam bekerja pasti ada, oleh karenanya kami sangat berterima kasih jika ada keluhan atau laporan dari pasien terkait pelayanan kesehatan di rumah sakit ini. Karena akan kami gunakan untuk menjadikan rumah sakit ini lebih bijak dan lebih meningkatkan pelayanan terbaiknya,” akhiri dr Aditya. (FAN)