22 November 2024
Opini

Museum Balee Juang Kota Langsa, Tumbuhkan Rasa Kecintaan Generasi Milenial Terhadap Budaya dan sejarah Bangsa

Oleh: Octa Amelya
Mahasiswa KPM IAIN Kota Langsa


OPINI - Aceh salah satu provinsi paling barat di indonesia dikenal sebagai kota serambi mekah dikarenakan syariat islamnya yang sangat kental, adat istiadat, budaya ,kuliner , wisata dan sejarah menjadi hal yang menarik apabila berkunjung ke aceh.

Aceh memiliki 23 kabupaten salah satunya yaitu kota langsa,kota yang terkenal sebagai kota pendidikan, perdagangan, kuliner dan wisata budaya, kota langsa juga merupakan salah satu daerah yang menjadi saksi bisu atas kolonialisme belanda ditanah serambi mekah, sisa-sisa sejarah tersebut masih bisa dilihat digedung balee juang yang terletak di pusat kota langsa.
Gedung bale juang merupakan gedung peninggalan kolonial belanda yang didirikan pada tahun 1920 .digunakan sebagai kantor perusahaan perkebunan dan markas belanda pada saat itu . Gedung ini juga pernah digunakan sebagai kantor percetakan uang yang dikenal sebagai bon kontan, dengan mata uang yang bernilai 100 dan 250 sebagai alat tukar wilayah kota langsa sebelum mata uang rupiah berlaku, namun setelah indonesia merdeka gedung ini diambil alih oleh para pejuang kemerdekaan untuk dijadikan sebagai tempat perkumpulan para pejuang masa itu.
Gedung balee juang juga sempat difungsikan sebagai kantor bapeda aceh timur sebelum aceh timur mekar menjadi kota langsa pada tahun 2001, lalu pada tahun 2019 gedung bale juang diresmikan oleh bapak walikota langsa sebagai objek wisata budaya kota langsa yang  di beri nama museum kota langsa, gedung balee juang memiliki gaya arsitektur khas belanda yang bisa dilihat dari bentuk pintu yang tinggi besar berteralis, jendela jendela , tiang-tiang besar nan kokoh, serta atap gedung balee juang yang berbentuk runcing dan pada lantai dua terdapat balkon menjadikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Gedung balee juang ini merupakan simbolis dari kota langsa atas perjuangan mengusir belanda pada masa itu ,pemerintah telah membeli sejumlah koleksi bersejarah pada tahun 2015 hingga tahun 2017 selain membeli benda bersejarah mereka juga menerima hibah dari para kolektor. seperti naskah/al-quraan kuno, keramik kuno, piring saladon, senjata perjuangan, perhiasan serta alat alat yang digunakan masyarakat aceh untuk mencari rezeki seperti lengai dan cre dan juga masih banyak koleksi benda sejarah didalam gedung balee juang yang menceritakan perjalanan kota langsa pada masa lampau.
ironinya saat ini minat generasi muda terhadap sejarah negeri sendiri mulai menurun drastis dimana anak-anak remaja lebih suka bermain smartphone dan lebih suka bermain ketempat wisata yang sedang tren dibandingkan mempelajari sejarah-sejarah yang ada di indonesia.

Hal ini dibuktikan dengan rendah dan berkurangnya tingkat kunjungan generasi muda ke museum ,salah satunya  terjadi pada museum kota langsa yang saat ini sepi pengunjung,seharusnya kita sebagai generasi muda penerus bangsa,pastinya harus mengenal sejarah bangsa nya sendiri ,seperti semboyan yang pernah diungkap kan presiden soekarno, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak akan pernah melupakan sejarah bangsa nya sendiri. Oleh karena itu kita sebagai generasi muda harus meningkat kan minat kepada sejarah bangsa sendiri.

Memahami sejarah merupakan cara yang bagus untuk mendapatkan perspektif baru tentang kehidupan. untuk memahami bagaimana kita ,menjadi siapa kita ,dan apa yag kita percayai hari ini.