Liputangampongnews.id - Direktur Politeknik Aceh Selatan, Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc mengajak kader ulama untuk membangkitkan semangat dan jiwa entrepreneur dikalangan ummat Islam. Menurut penulis buku Agrotechnopreneurship ini, kader ulama merupakan SDM potensial yang dapat menggerakkan sekaligus menjadi pelaku dalam dunia entrepreneur. 

Hal tersebut disampaikan Yasar dihadapan peserta Pendidikan Kader Ulama Gelombang 1 Tahun 2021 Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Selatan di Hotel Dian Rana Tapaktuan (5/6/2021). 

Secara eksplisit, konsep enterpreneur memang tidak dijelaskan dalam ajaran Islam namun secara implisit sebenarnya banyak sekali dalil-dalil yang menerangkan tentang anjuran dan ajaran terkait kegiatan entrepreneur ini. Bahkan Rasulullah sendiri beserta para sahabat dan Isteri tercinta Siti Khadijah merupakan contoh enterpreneur sejati, terang Yasar. 

Menurut Yasar, dulu dinyatakan bahwa syarat kemajuan suatu negara minimal memiliki 2 persen entrepreneur dari total jumlah penduduk. Namun dalam perkembangannya saat ini negara-negara maju memiliki entrepreneur lebih dari 14 persen. Negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Singapura memiliki angka diatas 4 persen, sedangkan kita baru mencapai 3.1 persen. Meskipun telah melampaui standar minimal namun ini menunjukkan daya saing kita masih jauh tertinggal dari negara-negara lain. 

Oleh sebab itu menurut Dosen Tetap Universitas Syiah Kuala ini, harus ada daya dorong yang kuat dalam menumbuhkan, menggerakkan dan mengembangkan dunia entrepreneur di Indonesia. Dan disinilah letak peran strategis kader ulama. Karena merujuk sejarah penyebaran Islam di Nusantara maka kita akan menemukan bagaimana kegiatan dagang dan dakwah berjalan secara beriringan. 

Melalui peran para kader ulama kita berharap mampu meningkatkan jiwa entrepreneur di kalangan ummat Islam apalagi kita merupakan ummat mayoritas. Penguatan ekonomi ummat sama halnya menguatkan daya saing bangsa, karena kekuatan ekonomi salah satu indikator suksesnya aktifitas pembangunan dalam mewujudkan kesejahteraan, ungkap Yasar. 

Pelatihan yang diikuti oleh 36 orang kader ulama dari seluruh kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan ini dipandu langsung oleh Kepala Sekretariat MPU Aceh Selatan, Teuku Masrizar, S.Hut., M.Si. Menurut Masrizar, materi tentang kewirausahaan atau enterpreneur dalam Islam ini merupakan materi terbaru didalam kurikulum pelatihan kader ulama di MPU Aceh Selatan, semoga melalui materi ini bisa mendorong lahirnya kader-kader ulama yang memiliki jiwa entrepreneur tinggi yang dapat mendorong kebangkitan ekonomi ummat, pungkas Masrizar.(Misran)