LIPUTANGANPONGNEWS.ID - Gabungan mahasiswa dan masyarakat beserta FPI Aceh timur
di Kota Langsa menolak wacana 3 periode Presiden dan tunda pemilu, demonstran berhasil menguasai ruang paripurna DPRK Langsa setelah sempat negosiasi dengan pihak keamanan, Senin (11/04/2022).

Pantauan, terdapat tiga aliansi mahasiswa yang mengatasnamakan diri pada aksi tersebut, yakni, Perjuangan Rakyat (PERAK), Aliansi Mahasiswa Kota Langsa (AMKA) dan Gabungan HMI Komisariat se Kawasa

Titik kumpul aksi dimulai pukul 09.30 WIB di Lapangan Merdeka Langsa dengan nyanyian dan yel-yel sambil menunggu massa yang terus berdatangan masing-masing aliansi melakukan longmarch untuk menyeru aksi kepada masyarakat yang melintas di jalan.

Terpantau aliansi mahasiswa dari Perak juga sempat melakukan aksi bakar ban di depan Kantor Pos Langsa sehingga polisi sibuk mengatur lalu lintas.

Setelahnya, mereka melanjutkan longmarch dan masuk secara bersamaan ke halaman Sekretariat DPRK Langsa sekira pukul 11.00 WIB dengan pengawalan dari pihak keamanan.

Adapun petisi yang disampaikan diantaranya, menolak penundaan pemilu dan wacana 3 periode serta meminta kepada DPRK Kota Langsa agar mengeluarkan rekomendasi atas hal tersebut, mendesak dan menuntut pemerintah untuk menurunkan harga BBM dan kelangkaan pangan, mendesak pemerintah untuk menurunkan dan menyelesaikan kelangkaan minyak goreng dan menolak kenaikan PPN 11%.

dalam aksi tersebut ketua FpI froem pembersatu Islam Tgk Nazar juga berorasi dan menyampaikan penolakan terhadap rencana penundaan pemilu , Aby menilai pemerintah sudah gagal mensejahterakan rakyat dan begitu juga dgn pemeritah Aceh sekarang dan perwakilan rakyat, selama ini hanya janji janji kompaye yg tidak pernah dibtepati cetus Abi nazar saat orasinya di depan kantor DPRK KOTA LANGSA. (Razali)