LIPUTANGAMPONGNEWS. ID - Muhammad Junaidi secara aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) VIII Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Pidie 2923, yang berlangsung di Hotel Safira Blang Paseh, Sigli, Senin (13/02/2023) dinyatakan sebagai ketua KADIN Pidie untuk masa 5 tahun ke depan (2023-2028).

Disampaikan Ketua Panitia Pengarah (Steering Committee) Musyawarah VIII KADIN Pidie Zukhri Mauluddinsyah Adan, selain pemilihan Ketua Kadin yang diikuti 64 peserta, juga penyusunan pengurus serta membahas rencana kerja dan peran KADIN bagi dunia usaha ke depan.

Kedudukan KADIN yang merupakan mitra strategis pemerintah dalam perencanaan dan pembangunan, khususnya di bidang Perdagangan dan Industri, intinya terkait masalah ekonomi global secara lebih besar. 

Kehadiran KADIN diharapkan dapat memberi perhatian khusus terhadap pengembangan ekonomi global serta dapat bersinergi membantu pemulihan dampak buruk terhadap perdagangan maupun industri, kata Zuhri.

"Oleh karena itu, kehadiran Organisasi KADIN yang merupakan wadah berhimpun pelaku usaha perdagangan dan industri dalam semua sektor akan menjadi barometernya," sebut Zuhri, mantan anggota DPRK Pidie se periode dengan Muhammad Junaidi.

Dalam sambutan pada Muskab VIII, Plt. Ketua KADIN Pidie Hj. Kartini NI, menyampaikan, sesuai mekanisme yang mendaftar untuk menjadi Ketua Umum KADIN hanya satu orang saja, artinya Ketua Umum KADIN Kabupaten Pidie Periode 2023-2028 akan ditetapkan oleh Pimpinan Sidang Musyawarah secara Aklamasi.

Ketua Umum KADIN Provinsi Aceh, Ir. H. Muhammad Iqbal Piyeung, Dalam sambutannya mengatakan, regulasi dalam dunia usaha dan jasa, KADIN Pidie punya sejarah yang hebat, karenanya kita yakin ke depan KADIN Pidie mesti lebih efektif serta mampu mengambil momentum, harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Penjabat Bupati Pidie, Ir. H. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., dalam  sambutannya mengatakan, secara detail membahas terkait KADIN, dan Pidie merupakan negeri para saudagar, jangan lupakan sejarah betapa pengusaha dari Pidie ini hebat- hebat sampai ke tingkat nasional. 

"KADIN harus mampu menjadi panglima dalam membangun kekuatan ekonomi, harus mengedepankan kemaslahatan ummat dalam membangun kekuatan ekonomi", ucap Ir H. Wahyudi Adisiswanto.

Turut hadir pada Muskab VIII tersebut, unsur Forkopimda Pidie, pengurus KADINDA Aceh, para tokoh dunia usaha Pidie, serta sejumlah undangan lainnya. (AS)