MPK Aceh Singkil Gelar Pelatihan, Diduga Hanya Kuras Anggaran Daerah
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID Aceh Singkil - Kegiatan pelatihan tenaga pendidikan dan non-kependidikan yang diselenggarakan oleh Majlis Pendidikan Kabupaten (MPK) Aceh Singkil menuai dugaan kuras anggaran daerah. Kegiatan yang hanya berlangsung setengah hari tersebut diduga hanya sebagai alasan untuk menghabiskan anggaran pemerintah daerah.
Acara pelatihan dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir sebelum Zhuhur di aula BAPPEDA Aceh Singkil, Desa Pulau Sarok, dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang.
Dugaan kuras anggaran muncul karena kegiatan berlangsung singkat namun anggaran yang terserap cukup besar. Peserta yang hadir diduga hanya diberikan amplop dengan nominal 200 ribu per orang sebagai ganti tanda kehadiran, dan tidak mengisi absen dengan lengkap.
Meskipun tema pelatihan tentang peningkatan etos kerja tenaga kependidikan dan non-kependidikan cukup menarik, namun hal ini tidak menghilangkan keraguan akan efektivitas dan transparansi penggunaan anggaran.
Menyikapi dugaan tersebut, Ketua MPK Aceh Singkil, Nasrin, menyatakan bahwa kegiatan berlangsung singkat karena tidak ada lagi yang perlu dibahas atau ditanyakan oleh peserta. Namun, terkait anggaran pelatihan, Nasrin menyarankan untuk menghubungi sekretaris MPK yang lebih memahami masalah anggaran tersebut.
Sementara itu, Sekretaris MPK Aceh Singkil, Masitah, menjelaskan bahwa sumber anggaran kegiatan berasal dari Pemerintah Aceh Singkil dengan estimasi sekitar 20 juta rupiah, yang digunakan untuk biaya penyelenggaraan acara, makanan, serta pembayaran kepada peserta dan moderator.
Masitah juga menegaskan bahwa absen yang belum ditandatangani oleh peserta atau belum menerima amplop akan segera diselesaikan dengan menghubungi pihak terkait.
Dengan masih adanya kejanggalan terkait penggunaan anggaran dan transparansi acara, masyarakat menuntut klarifikasi lebih lanjut dari pihak terkait untuk memastikan akuntabilitas dan efektivitas pengelolaan anggaran daerah. (Khairi)