LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) yang melanda di tanah air saat ini tidak mengendurkan minat umat Islam untuk berkurban pada Idul Adha 1443 H/2022 M nanti.

Buktinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya tahun ini berhasil mengumpulkan 225 ekor sapi untuk diqurbankan pada Hari Raya Idul Adha. Sejumlah hewan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Pidie Jaya, H. Aiyub AbbasPemerintah Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) berhasil mengumpulkan 225 ekor sapi untuk dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Penyaluran hewan kurban tersebut, berlangsung di komplek perkantoran Bupati Pidie Jaya, Cot Trieng, Kamis (7/7). Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Aiyub Abbas kepada camat di delapan kecamatan dalam kabupaten tersebut untuk disalurkan ke gampong-gampong.

Demi memastikan kesehatan hewan qurban, sebelum dilakukan penyerahan hewan kurban kepada panitia oleh sahibul qurban, sapi-sapi itu terlebih dahulu di lakukan cek kesehatan dan di semprotnya disfentan untuk mencegah dari penyakit pmk dan menjadi ternak sehat untuk di qurban kali ini.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Pidie Jaya, Syukri Itam menyebutkan bahwa pihaknya terus melakukan pengecekan hewan kurban saat ini supaya tak ada hewan yang terjangkit wabah PMK saat di qurban nanti." akuinya

Sementara itu kepala bagian Kesra Setdakab Pidie Jaya, Fajri, menyatakan bahwa tahun ini target 225 hewan qurban. Semua hewan qurban tersebut merupakan kumpulan dari pada pegawai ASN, Honorer dan Bakti yang ada di Kabupaten Pidie Jaya dari 69 sumber, lembaga/instansi." sebutnya

Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas kepada awak media mengatakan, jumlah qurban dari Pemkab tahun ini mencapai target 222 ekor. Angka itu ditargetkan berdasarkan jumlah gampong/desa yang ada di Kabupaten Pidie Jaya.

"Alhamdulillah, tahun ini hewan kurban yang berhasil dikumpulkan dari berbagai pihak mencapai target, bahkan lebih. Dari yang ditargetkan sebanyak 222 ekor dan terkumpul 225 ekor," kata Abuwa sapaan akrab Bupati.

Foto: Data hasil olahan yang dikumpulkan dari berbagai sumber.

Sejak dirinya masuk pemerintahan Pidie Jaya bersama wakilnya H Said Mulyadi pada tahun 2014 lalu hampir dua periode, baru pada tahun ini target qurban berhasil dicapai. Di tahun pertama cuma puluhan ekor, namun setiap tahunnya terus meningkat," paparnya

Dikesempatan yang sama, Wakil Bupati Pijay, Said Mulyadi mengatakan, walaupun jumlahnya mencapai target, tapi hewan kurban tersebut tidak dibagikan satu ekor setiap gampong. Hal ini, karena ada juga gampong yang hewan qurbannya sudah banyak, ada juga gampong yang kurang.

"Dengan demikian, penyalurannya disesuaikan kebutuhan. Hewan qurban laiinya tersebut nanti juga diberikan ke dayah-dayah, panti asuhan dan juga lembaga pemasyarakatan (penjara)," sebut Waled.

Berdasarkan data yang diperoleh, penyaluran hewan qurban tahun ini kepada Gampong/Desa melalui kecamatan adalah 184 ekor, dengan rincian, Kecamatan Bandar Dua (38 ekor), Jangka Buya (15 ekor), Ulim (21 ekor), Meurah Dua (17 ekor), Meureudu (24 ekor), Trienggadeng (21 ekor), Panteraja  (9 ekor) dan Kecamatan Bandar Baru mendapatkan 39 ekor. (**)