Menu MBG di Trienggadeng Dinilai Tak Layak, Wali Murid Pertanyakan Standar Gizi Program Nasional
Foto : Paket MBG yang Dibagikan untuk Siswa di Gampong Sagoe, Trienggadeng | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan salah satu agenda prioritas nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mulai disalurkan di Kabupaten Pidie Jaya. Namun, pelaksanaan di lapangan, khususnya di Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh menuai kritik karena menu yang dibagikan dinilai jauh dari standar makanan bergizi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, paket MBG yang dibagikan melalui Dapur MBG Pasar Rakyat Trienggadeng kepada siswa sekolah dasar hanya berisi satu potong roti manis, satu buah pisang matang yang sudah kehitaman, serta sebungkus kecil kacang goreng. Paket itu dikemas sederhana tanpa tambahan lauk, sayur, atau minuman bergizi seperti susu.
Sejumlah orang tua siswa menilai isi paket tersebut tidak mencerminkan program “bergizi gratis” sebagaimana nama dan tujuan yang digagas pemerintah pusat. “Kalau isinya cuma roti dan pisang, itu lebih mirip bekal jajan anak, bukan makanan bergizi. Kami sangat mendukung program Presiden, tapi pelaksanaannya harus sesuai standar gizi,” ujar salah seoeang wali murid di Kecamatan Trienggadeng, Sabtu (25/10).
Ia menambahkan, anak-anak di sekolah tentu membutuhkan makanan yang mampu menunjang kebutuhan energi dan konsentrasi belajar. “Kalau hanya roti manis dan kacang, gizinya tidak cukup. Kami berharap pemerintah daerah bisa turun melihat langsung,” ucapnya.
Para pemerhati pendidikan dan gizi juga menyoroti bahwa program MBG semestinya mengandung unsur karbohidrat, protein hewani, sayur, buah, dan minuman sehat agar efektif meningkatkan status gizi siswa. Ketidaktepatan komposisi menu berpotensi menurunkan kualitas program dan citra kebijakan nasional yang seharusnya menjadi solusi nyata bagi masalah gizi anak Indonesia.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dapur MBG Pasar Rakyat Trienggadeng belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan warga. Publik berharap ada evaluasi dari instansi terkait agar distribusi dan menu MBG di lapangan benar-benar sesuai dengan semangat program yang diinisiasi Presiden Prabowo untuk memperkuat generasi sehat dan cerdas di seluruh Indonesia. (**)







