Martabak Kepiting Bakau Bang Fikar, Khas Pangwa Pidie Jaya
Liputangampongnews.id - Martabak Merupakan Salah Satu Jajanan Kaki Lima yang paling laris di tanah air indonesia, martabak di indoneaia terbagi menjadi beberapa jenis martabak asin atau martabak telur dan martabak manis atau martabak bulan.
Namun Di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh,adanya Martabak unik yaitu martabak kepiting bakau yang rasa nya mengugah selera para pembeli setiap hari nya bahkan harus antri, penasaran bagaimana cara pembuatannya.
Tanah rencong aceh merupakan daerah paling ujung pulau sumatera di mana daerah ini menyimpan berbagai keindahan alam nya salah satu keindahan bahari nya yang begitu indah serta menarik perhatian wisatawan manca negera setiap hari nya.
Namun tanah rencong aceh ini juga memiliki berbagai macam kuliner daerah yang terkenal di tingkat nasional maupun internasional seperti kuwah beulanggong,mie kepiting aceh, ayam tangkap dan berbagai lainnya.
Namun kali ini apabila anda menginjakan kaki anda di bumi serambi mekkah sebutan untuk provinsi aceh,maka anda wajib mencicipi kuliner yang satu ini di mana rasa nya yang gurih dan nikmat yaitu martabak unik yang berada di kawasan kabupaten pidie jaya, aceh.
Martabak ini terlihat hampir sama dengan martabak - martabak pada umum nya, namun yang membuat unik martabak ini yaitu mengunakan kepiting bakau dan harga nya pun terjangkau oleh para peminatnya.
Cara proses pemasakan martabak ini sama persis dengan martabak martabak telur lainnya / cuma unik nya martabak ini hanya menambahkan kepiting bakau saja / namun proses masak nya pun harus menunggu lama agar kepiting nya matang.
Satu porsi harga martabak kepiting ini bervariasi dari lima belas ribu rupiah hingga mencapai dua puluh lima ribu rupiah / harga itu pun menurut ukuran berat nya timbangan kepiting sesuai permintaan para pembelinya.
Sementara itu zulfikar penjual martabak kepiting bakau ini menyebutkan bahwa setiap hari permintaan martabak nya terus meningkat meskipun saat ini masih kondisi pandemi, setiap malam dia bisa menghabiskan sekitar enam papan telur ayam hingga sepuluh papan di akhir pekan.
Warung sederhana yang berada di jalan rel lintas Kecamatan Trienggadeng dan Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie jaya, Aceh, tepatnya di Desa Deah Pangwa ini di buka setiap hari sejak pukul 04.00 wib sore hingga tutup pukul 10.00 wib malam di karenakan ada peraturan pemerintah terkait larangan buka warung melewati jam 10 malam. (**)