LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Seorang guru wanita berinisial NA (31 tahun) , warga Desa Sumber Mukti, Kecamatan Kuta Baharu, Kabupaten Aceh Singkil, ditemukan tewas bersimbah darah di area perkebunan PT.Nafasindo, Desa Butar, Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil.Senin, (2/6/2025).

Korban diduga menjadi korban penganiayaan berat hingga tewas oleh seseorang dan dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Kapolsek Kota Baharu, AKP Lukman Hidayat Hasibuan, menjelaskan bahwa kejadian tragis tersebut terjadi saat korban tengah berboncengan sepeda motor dengan rekannya, SN (19), melintasi areal perkebunan.

“Tiba-tiba, pelaku datang dari arah belakang mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam jenis parang. Pelaku langsung menyerang korban mengenai bagian tangan, hingga korban dan saksi terjatuh dari motor,” ujar AKP Lukman.

Tidak berhenti di situ, pelaku kemudian turun dari sepeda motor dan kembali menyerang korban dengan senjata tajam. Saksi sempat berupaya melerai, namun pelaku tetap melanjutkan aksinya hingga korban terkapar tak berdaya. Usai melakukan pembacokan, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi.

Seorang warga yang melintas melihat kejadian tersebut lalu segera melaporkannya ke Polsek Kuta Baharu. Petugas kepolisian bersama tim medis langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke RSUD Aceh Singkil untuk penanganan medis serta proses visum et repertum.

“Kasus ini kami tangani secara serius. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera memberikan informasi jika mengetahui hal-hal yang bisa membantu penyelidikan,” tegas AKP Lukman.

Amatan liputangampongnews.id dalam sejumlah video yang beredar di media sosial Facebook, jasad korban terlihat tergeletak telentang di tengah kebun, mengenakan pakaian cokelat dan berjilbab yang tertutup jaket hoodie warta hitam. Tubuh korban tampak bersimbah darah, dengan luka bacok di bagian dada dan perut menembus bajunya. Video tersebut sontak menghebohkan warga setempat.

Kuat dugaan pelaku adalah suami korban sendiri yang sedang dalam proses perceraian. "Dia ini sedang dalam proses perceraian dengan suaminya, bunyi suara dalam vidio di medsos itu.

Meski begitu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif guna memastikan motif serta identitas pelaku. (Khairi)